Maba, Maluku Utara- Bupati Halmahera Timur (Haltim) Ubaid Yakub menegaskan dirinya sedikitpun tidak anti kritikan yang disampaikan secara terbuka. Hal itu ditegaskan Ubaid menanggapi rumor bahwa dirinya bersama Wakil Bupati, Anjas Taher alergi terhadap kritikan masyarakat.
Kepada wartawan, Ubaid mengatakan dalam pemerintahannya saat ini sangat terbuka menerima kritik dan masukan sebagai bahan untuk membangun Halmahera Timur. “Jadi saya tegaskan bahwa kami ini tidak alergi kritikan masyarakat, justru kami ingin agar ada masukan demi kemajuan negeri ini,” ungkap Ubaid, Jum’at (06/08/2021).
Kata dia, Pemerintah daerah sejak awal telah berkomitmen untuk tidak tertutup pada setiap masukan dan kritikan masyarakat, selagi kritik tersebut benar-benar konstruktif dan tidak mengarah pada personalitas. “Kalau kritik yang mengarah kepada personal itu yang tidak kami harapkan, kalau seperti itu maka pasti kami tidak layani,” ungkap dia.
Ubaid menambahkan, jika ada pihak yang ingin mengoreksi pemerintah daerah agar dilakukan secara elegan. “Datanglah ke kantor bupati ini dan sampaikan kiritikan dan masukan atau koreksi secara langsung kepada kami agar bisa didiskusikan bersama. Karena saya yakin tujuan kita sama, yaitu memajukan dan mensejahterakan masyarakat Haltim,” ujarnya.
Ubaid menganggap penilaian orang terhadap dirinya dan wakil bupati seakan anti kritik sudah menjadi diskursus, sehingga dirinya perlu menegaskan bahwa pemerintah Haltim tidak alergi terhadap kritikan, bahkan butuh masukan, kritik dan saran yang konsturktif untuk membangun Haltim.
“Ini kan menjadi diskursus di luar sana, sehingga saya tegaskan kami tidak alergi kritik, bahkan kami butuh masukan, saran dan kritik terbuka secara konstruktif, kemudian kita diskusikan bersama masalah yang ada demi kemajuan dan kesejahteraan semua,” pungkasnya. (RH-1)