Aksi Tolak UU Omnibus Law di Tobelo Berujung Bentrok

- Editor

Kamis, 8 Oktober 2020 - 06:39 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tobelo, Haliyora

Gelombang protes terhadap pengesahan UU Cipta Tenaga Kerja datang dari penjuru tanah air.

Seperti di Maluku Utara, Pada, Kamis (08/10/2929), ada tiga aksi unjuk rasa terjadi di dua kota, yakni dua aksi demo terjadi di Kota Ternate dan satu aksi unjuk rasa di Kota Tobelo, ibukota Halmahera Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi demo di Ternate dilakukan para aktifis mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Cipayung.

Sementara aksi demo di Tobelo dilakukan ratusan masa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Rakyat (AMPERA). Pantauan wartawan Haliyora di Tobelo melaporkan, massa aksi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja digelar di depan Kantor DPRD Halut.

BACA JUGA  Aneh, Kades di Sula Diancam Tuntaskan Kasus Kriminal

Pimpinan DPRD diminta pendemo menemui massa aksi dan menyatakan menolak UU Cipta Kerja Yang disahkan DPR RI, pada Rabu (07/10/2020) kemarin.

Dilaporkan, saat berdemo tersebut, sempat terjadi bentrok antara pihak keamanan dan massa aksi, mengakibatkan terjadi korban di pihak pendemo satu orang luka bagian kepala dan satu orang diamankan kepolisian Halut.

BACA JUGA  Gunung Gamalama Diusulkan jadi Warisan Geologi

Bentrok terjadi ketika massa mencoba menerobos masuk ke dalam gedung DPRD yang dijaga ketat pihak kepolisian, sehingga terjadi aksi bakudorong.

Aparat kepolisian terpaksa menghalau massa dengan menembakan gas air mata.

Sementara, ketika menemui masa, Samsul Bahri, salah satu anggota DPRD berjanji bahwa Dewan akan membentuk forum untuk menindaklanjuti tuntutan massa aksi.

“kami akan buat forum DPRD untuk tindaklanjuti tuntutan massa,” ujar Samsul di depan demonstran. (Fik-1)

Berita Terkait

SK Plt Sekda Malut Terbit, Salmin : TTP dan THR Segera Cair
Deretan 7 Ketua Parpol di Malut yang Tumbang pada Pileg 2024
Perbaiki Tower Radio Milik PLN di Morotai, Seorang Pekerja Tewas Usai Jatuh dari Ketinggian 30 Meter
Pengakuan AGK Bikin Kuasa Hukum Adnan Optimis
GPM Malut Minta KPK Periksa Bupati dan Sekda Taliabu
Siapkan Rp 95 Miliar, Pemprov Malut Segera Cairkan THR dan TPP ASN Bersamaan
Anggaran Untuk Lahan Bandara Taliabu tak Masuk APBD 2024
Siapkan Rp 13,7 Miliar, Awal April Pemda Sula Bayar THR ASN
Berita ini 225 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:35 WIT

SK Plt Sekda Malut Terbit, Salmin : TTP dan THR Segera Cair

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:09 WIT

Deretan 7 Ketua Parpol di Malut yang Tumbang pada Pileg 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:53 WIT

Perbaiki Tower Radio Milik PLN di Morotai, Seorang Pekerja Tewas Usai Jatuh dari Ketinggian 30 Meter

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:41 WIT

Pengakuan AGK Bikin Kuasa Hukum Adnan Optimis

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:36 WIT

GPM Malut Minta KPK Periksa Bupati dan Sekda Taliabu

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:25 WIT

Anggaran Untuk Lahan Bandara Taliabu tak Masuk APBD 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:39 WIT

Siapkan Rp 13,7 Miliar, Awal April Pemda Sula Bayar THR ASN

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:56 WIT

Prof. Cen Minta Plt Gubernur Malut Buktikan Kalau Pansel Nepotisme

Berita Terbaru

Salmin Janidi

Headline

SK Plt Sekda Malut Terbit, Salmin : TTP dan THR Segera Cair

Jumat, 29 Mar 2024 - 00:35 WIT

Foto gedung DPRD Provinsi Maluku Utara dan DPR RI

Headline

Deretan 7 Ketua Parpol di Malut yang Tumbang pada Pileg 2024

Kamis, 28 Mar 2024 - 23:09 WIT

Sidang kasus OTT eks Gubernur Malut, AGK dengan terdakwa mantan Kadis PUPR, Daud Ismil yang digelar di PN Tipikor Ternate, Rabu (27/03). foto/echal

Headline

Pengakuan AGK Bikin Kuasa Hukum Adnan Optimis

Kamis, 28 Mar 2024 - 21:41 WIT

Ketua DPD GPM Maluku Utara, Sartono Halek

Headline

GPM Malut Minta KPK Periksa Bupati dan Sekda Taliabu

Kamis, 28 Mar 2024 - 21:36 WIT

error: Konten diproteksi !!