Ternate, Haliyora
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Omnibus law di depan kantor walikota Ternate, Kamis, (08/10/2020).
Amatan Haliyora, masa aksi adalah gabungan organisasi Mahasiswa yakni IMM, HMI, GMNI, KAMMI, dan GMKI. Itu terlihat dari bendera organisasi masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai berorasi di depan kantor walikota Ternate pada pukul 11.40 WIT, masa aksi menuju kantor DPRD Kota Ternate, Kalumata Puncak melanjutkan orasi mereka di depan kantor dewan.
Salah satu orator dalam orasinya mengatakan, mahasiswa merasa kecewa atas pengesahan UU Omnibus law hari ini oleh DPR RI.
“Kami lakukan aksi karena kami sangat kecewa terhadap sikap DPR RI yang mengesahkan UU Omnibus law hari ini,” serunya.
Menurut sang orator, setiap pasal syarat kontoversi.
“Menurut kajian kami, setiap pasal dalam UUD Omnibus law dipenuhi berbagai permasalahan dan kontroversi, untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo harus turun dari jabatannya sebagai presiden,”teriaknya semangat.
Dia akhir orasinya sang orator meminta masa aksi bersama-sama meneriaki ‘DPR Goblok’ sebanyak tiga kali. (Sam-1)
