2019 Ditangani KPK, Kades dan BPD Diminta tak Salahgunakan DD

- Editor

Selasa, 13 November 2018 - 18:16 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengingat pada 2019, penanganan Dana Desa (DD) tidak lagi oleh pemerintah daerah tetapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka Kepala Desa (Kades) selaku menanggungjawab, diminta untuk tidak menyalahgunakan dana desa (DD).

Himbauan itu disampaikan Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy saat melantik pejabat sementara Kades Tabaol dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Naga Kecamatan Ibu, di Desa Naga, Kabupaten Halbar, Selasa (13/11/2018) siang.

“Kerja ikut aturan. Jangan melawan aturan karena yang tangani nanti KPK bukan Pemkab lagi. Apalagi di 2019 itu dana desa untuk kabupaten Halbar sudah tambah meningkat. Pengawasannya makin ketat. Jadi pergunakan dana desa harus lebih berhati-hati,” ucap Bupati Halbar di hadapan para Kades se-Kecamatan Ibu yang hadir.

[artikel number=4, tag=”desa,pemerintahan” ]

Selain meminta agar dana desa tidak disalahgunakan, Bupati juga berharap Kades dan BPD dapat bersinergi dalam membangun desa. “Jangan kades jalan lain-lain. BPD jalan lain-lain. Program desa harus bersamaan dengan program pemerintah daerah agar kita bisa membangun daerah ini dalam satu arah. Dari pemerintah daerah sampai di desa itu sejalan dalam menjalankan program,” lugas Bupati.

BACA JUGA  Terkendala Dokumen, Pinjaman Pemprov Malut ke PT SMI Belum Terealisasi

Ia juga menambahkan para Kades dan BPD harus punya pemikiran yang sama untuk membangun desa. “Tugas BPD bukan untuk mencari kesalahan kades. Harus paham itu. BPD dan Kades harus sama-sama mengelolah dana desa dengan baik. Harus saling bertukar pikiran antara BPD dan Kades dalam membangun desa agar tidak ada salah paham. Diharapkan kepada masyarakat harus mendukung program kades agar desa bisa cepat berkembang dengan baik,” tutupnya. (adb)

Berita Terkait

100 Stand UMKM Disiapkan Pemkot Tikep pada Harnus 2023
Ekonomi Morotai Tumbuh 3,09 Persen, Plt Sekda : Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya
Plt Sekda Morotai Ingatkan ASN Bijak Sikapi Dinamika yang Berkembang
RAPBD Halsel 2024 Dirancang Naik 5,19 Persen
Begini Tanggapan Eks Kabag Hukum Halsel Soal Sengketa Pilkades
2024, Dispertan Kota Ternate tak Disuplai DAK
HUT Korpri ke 52 Tahun, Plt Bupati Halsel Tegaskan Ini ke ASN dan PTT
Pelaku Seni dari 4 Kesultanan Ramaikan FMTI Marasante 2.0 tahun 2023
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 20:37 WIT

Spanduk Usut Dugaan Korupsi Masjid Pohea Dicopot, BEM STAI Babussalam Bereaksi

Senin, 27 November 2023 - 21:58 WIT

Kades Soligi Halsel Ungkap Fenomena Ikan Mati Mendadak

Senin, 27 November 2023 - 20:52 WIT

Soal Keluhan Nasabah Atas Layanan KCP Sula, Ini Respon BRI Cabang Ternate

Senin, 27 November 2023 - 12:09 WIT

Nasabah Keluhkan Buruknya Layanan BRI KCP Sula

Minggu, 26 November 2023 - 16:37 WIT

Mama Muda di Morotai jadi Korban Intip, Pelaku Diduga Warga Kampung Sendiri

Jumat, 24 November 2023 - 23:21 WIT

Direstui Tokoh Muda, Yunus Harun Optimis Menang di Musda KNPI Tikep

Jumat, 24 November 2023 - 14:17 WIT

Kesurupan, Karyawan Tambang di Obi Terjun Bebas ke Laut dari Kapal

Kamis, 23 November 2023 - 18:52 WIT

Sukseskan Festival GNPIP Malut 2023, PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik

Berita Terbaru

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat. Rapat tersebut diikuti oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain secara virtual di ruang Rapat Walikota Tidore, Rabu (29/11/2023)

Pemerintahan

100 Stand UMKM Disiapkan Pemkot Tikep pada Harnus 2023

Rabu, 29 Nov 2023 - 23:56 WIT

Headline

RAPBD Halsel 2024 Dirancang Naik 5,19 Persen

Rabu, 29 Nov 2023 - 20:48 WIT

error: Konten diproteksi !!