Sementara itu, Direktur CV Permata Hijau, Hardi, membenarkan belum dimulainya pekerjaan. Ia menyebutkan, keterlambatan terjadi karena kendala teknis di lapangan.
“Iya, CV Permata Hijau selaku pelaksana. Proyek mengalami kendala di lapangan karena tidak alat vibro atau alat penggilas, sehingga pekerjaan sempat tertunda,” ungkapnya.
Hardi menambahkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pengawas proyek, H. Adam Umaternate, guna mencari solusi agar pekerjaan dapat segera dimulai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kendala ini akan kami koordinasikan dengan pengawas proyek, Pak H. Adam Umaternate, supaya November nanti pekerjaan sudah bisa berjalan,” begitu kata Hardi. (RMT/Red)


					





						
						
						
						
						