Bobong, Maluku Utara – Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu, Haruna Masuku diduga menerapkan modus politik praktis gaya lama yang diduga kuat sering dilakukan pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu saat momentum Pilkada tiba.
Salah satu modus yang tak asing di telinga warga Taliabu setiap momentum politik adalah monitoring kepala dinas di sejumlah sekolah untuk mempengaruhi pemilih terhadap salah satu kandidat menjelang pencoblosan dengan melakukan tekanan-tekanan terhadap para bawahan, baik yang berstatus ASN maupun honorer.
Monitoring yang dilakukan Plt Kepala Dinas Pendidikan, Haruna Masuku ke sejumlah sekolah ini bertepatan dengan masa kampanye Citra Puspasari Mus-La Utu Ahmadi (CPM-Utu) di zona III meliputi Kecamatan Taliabu Selatan, Tabona dan Kecamatan Taliabu Timur Selatan disinyalir kuat sebagai modus lama praktik para pejabat di daerah tersebut.
Informasi yang dihimpun media ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu, Haruna Masuku mulai melakukan monitoring pada Jumat (08/11) lalu.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya