Kisah Uluran Tangan Haji Robert untuk Yusrin Hasim, Mahasiswa Unkhair yang Kehilangan Keluarga Saat Banjir Ternate

- Editor

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yusrin Hasim, seorang mahasiswa Teknik Sipil Universitas Khairun Ternate mungkin tak pernah berpikir akan berpisah dengan kedua orang tua dan adiknya dengan cara yang tragis. Keluarganya tersebut menjadi korban dari ganasnya banjir bandang yang menerjang Desa Rua, Ternate, Minggu (25/08).

Yusrin lolos dari bencana maut itu karena ia sedang tidak berada di lokasi saat kejadian. Ia menceritakan, sedang melaksanakan kegiatan di luar Ternate. “Saat itu saya sedang menjalani KKN di Jailolo Selatan, tepatnya Desa Toniku. Kronologis pastinya saya kurang tahu, tapi yang pasti informasi mengenai kejadian ini pertama saya terima dari saudara dan paman saya yang selamat. Mereka mengatakan kejadiannya begitu cepat, terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul tiga. Dalam sekejap rumah-rumah rata dengan lumpur dan air. Saking cepat dan gelapnya mereka tidak sempat memperhatikan bagaimana air benar-benar mengalir deras dan menerjang rumah. Sehingga sangat sulit untuk menyelamatkan diri saat itu,” terang Yusrin.

Tentu kejadian ini menyisakan luka yang sangat mendalam bagi Yusrin. Tidak mudah baginya merelakan kehilangan satu keluarganya dalam satu malam. Namun beruntung bagi Yusrin, peristiwa ini justru mengantarkannya pada sebuah momentum tak terduga yang terjadi di hidupnya. Yakni diterbangkan ke Tambang Emas Gosowong yang dikelola PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), salah satu tambang terbesar di Maluku Utara dan bertemu langsung dengan Presiden Direkturnya, Haji Robert Nitiyudo Wachjo.

Pertemuan ini seakan menjadi pelipur lara dari segala kesedihan yang menerpa Yusrin. Ia berkesempatan bertatap muka langsung, berbincang, dan menyampaikan seluruh kesedihannya di hadapan Haji Robert. “Pengalaman luar biasa bagi saya dijemput langsung oleh tim NHM dan diterbangkan ke Gosowong langsung dengan Helikopter,” ujarnya dengan penuh takjub. “Saya tidak menyangka Haji Robert begitu baik dan memberikan semua perhatian ini untuk saya. Bahkan menyaksikan betul-betul bagaimana Haji Robert memberi perhatian untuk anak-anak yatim piatu”.

Yusrin kemudian menceritakan bagaimana pertemuan hangat itu berlangsung. Ia mengatakan, Haji Robert menyambutnya dengan pelukan hangat. Lalu memberikan sejumlah uang untuknya sebagai wujud empati, duka cita dan belasungkawa. Tak hanya itu, Haji Robert memberi kesempatan untuk Yusrin menata masa depan bersama NHM. “Pak Haji sampaikan jika saya sudah wisuda nanti bisa bergabung dengan NHM. Tentu saya sangat bahagia dengan penawaran ini. Saya sangat berterima kasih untuk Haji Robert, keluarga besar NHM, jajaran direksi, semuanya”. Bagi Yusrinn, kesempatan bergabung dengan NHM bisa menjadi peluang yang baik untuk menata kehidupan di masa depan. Meskipun sekarang telah berpisah dengan keluarganya, tak membuat Yusrin berhenti melangkah. Ia juga bercerita tentang harapannya yang ingin bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin, “bahkan jika bisa sampai S3,” sambungnya.

BACA JUGA  Dilepas Gubernur AGK, Santrani Pimpin Penyaluran Bantuan PP di Halut

Selain bantuan langsung dari Haji Robert, Yusrin juga menerima bantuan sejumlah dana hasil donasi dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Musafirin Gosowong yang berkolaborasi dengan DKM Baitul Ridwan Kantor Pusat NHM Jakarta Utara. Donasi ini diserahkan langsung kepada ia dan keluarga di Kantor Kecamatan Pulau Ternate dan lokasi banjir di Desa Rua, Sabtu (07/09). Lagi-lagi rasa syukur luar biasa diucapkan Yusrin atas segala perhatian yang diberikan untuknya.

Yusrin mengutarakan bagaimana keadaannya saat ini, yang masih seringkali diterpa rasa rindu yang menggebu akan kehadiran sosok orang tua dan adiknya. Namun ia juga menyadari bahwa hidup masih harus terus berlanjut. “Rasa sedih pasti masih ada, rasa rindu juga masih sering menghampiri saya. Tapi kini sudah membaik karena saya meyakini orang tua saya dan adik saya mati syahid”. Yang terpenting baginya kini adalah melanjutkan hidup, melanjutkan angan dan cita-citanya. Ia telah mengikhlaskan kepergian keluarganya. (NHM/Redaksi)

Berita Terkait

Gelaran PLN Electric Run 2024 Dibanjiri Apresiasi Warga dan Pemenang Lomba
Gelar Electric Run 2024, PLN Sukses Ajak Warga Kurangi Emisi Karbon
Dikelola Masyarakat dan Didukung Pemerintah, Ini Kelebihan Biomassa yang Dikembangkan PLN di Tasikmalaya
dr. Kuncoro, Manajer OHS NHM Dilantik Sebagai Pengurus DPP APKPI 2024-2028 Bidang Kesehatan Kerja Pertambangan
PLN UIW MMU Komitmen Nyalakan Listrik Secara Bertahap di Kawasan Utian Kecamatan Werinama
Buah Kolaborasi yang Solid, NHM Meraih Sertifikasi Integrasi ISO Sistem K3 dengan Sistem Manajemen Lingkungan
Komitmen Jaga Keandalan Listrik, PLN tak Naikan Tarif Listrik Triwulan IV
Pelaku Usaha IRTP di Ternate Perlu Terapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
Berita ini 13 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:18 WIT

Gelaran PLN Electric Run 2024 Dibanjiri Apresiasi Warga dan Pemenang Lomba

Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:12 WIT

Gelar Electric Run 2024, PLN Sukses Ajak Warga Kurangi Emisi Karbon

Jumat, 4 Oktober 2024 - 20:37 WIT

Dikelola Masyarakat dan Didukung Pemerintah, Ini Kelebihan Biomassa yang Dikembangkan PLN di Tasikmalaya

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:08 WIT

dr. Kuncoro, Manajer OHS NHM Dilantik Sebagai Pengurus DPP APKPI 2024-2028 Bidang Kesehatan Kerja Pertambangan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:28 WIT

PLN UIW MMU Komitmen Nyalakan Listrik Secara Bertahap di Kawasan Utian Kecamatan Werinama

Berita Terbaru

Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly

Headline

Waspada Penipuan dengan Iming-iming Lulus Tes PPPK di Ternate

Selasa, 8 Okt 2024 - 18:03 WIT

error: Konten diproteksi !!