Kultur Jadi Faktor Banyak Anak di Morotai Belum Punya Akta Kelahiran

- Editor

Rabu, 7 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Dukcapil Pulau Morotai, Hi. Rajak Lotar

Kepala Dinas Dukcapil Pulau Morotai, Hi. Rajak Lotar

Daruba, Maluku Utara- Masih banyak anak di Kabupaten Pulau Morotai belum memiliki Akta Kelahiran.

Agar kedepannya semua urusan administrasi kependudukan tidak terhambat, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pulau Morotai, Hi. Rajak Lotar menghimbau kepada orang tua agar mengurus Akta Kelahiran anak bagi yang belum memiliki.

“Ada anak yang sudah berusia tiga hingga empat tahun, tapi belum memiliki akta kelahiran,” katanya, Selasa (6/2/2024) kemarin.

Menurut Rajak, penyebab lambatnya pengurusan akta kelahiran, karena kultur masyarakat. Meski begitu, dia tak merincikan secara detail berapa jumlah anak di Morotai yang belum memiliki Ak Kelahiran. “Tapi ada masyarakat yang punya kepedulian terhadap anak mereka,” ujarnya.

Ia mencontohkan, terdapat anak yang sakit kemudian butuh BPJS untuk berobat. Dalam pembuatan BPJS persyaratannya harus dilampirkan dengan KK dan Akta kelahiran. “Jadi nanti mereka terdesak, barulah mereka urus akta kelahiran,” ujarnya.

BACA JUGA  Putus Penyebaran Covid-19, Pemda Halsel Larang Makan di Rumah Makan

Karena Akta Kelahiran sangat penting. Olehnya itu, Rajak menghimbau orang tua datang ke kantor Dukcapil untuk segera mengurusi Akta Kelahiran Anak.

“Kami juga sudah memberikan himbaun dan sosialisasi ke masyarakat, bahwa jika anak mereka lahir secepatnya urus Akta kelahirannya,” harap Rajak. (RF/Red)

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
PLN Goes To School Sasar 3 Sekolah di Papua, Gaungkan Semangat Transformasi dan Edukasi Kelistrikan kepada Pelajar
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:22 WIT

PLN Goes To School Sasar 3 Sekolah di Papua, Gaungkan Semangat Transformasi dan Edukasi Kelistrikan kepada Pelajar

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!