98,8 Persen Koperasi di Malut Belum Mendapatkan Akses Pinjaman

- Editor

Kamis, 16 November 2023 - 12:22 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masih terdapat potensi sebesar 98,8 persen koperasi di Maluku Utara yang belum mendapatkan akses pinjaman

Ahmad Nizar (Direktur Keuangan LPBD-KUMKM)

Ternate, Maluku Utara- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mencatat, sebanyak 13 koperasi atau 1,2 persen dari total koperasi aktif dengan total pinjaman sebesar Rp 11,2 miliar yang sudah mendapatkan akses pinjaman. 

Ahmad Nizar, Direktur Keuangan LPDB-KUMKM mengatakan, berdasarkan Online Data System (ODS), per 31 Desember 2022 terdapat 1.079 koperasi aktif di wilayah Maluku Utara.

Dari jumlah ini, terdapat 14 (1,30 persen) koperasi memiliki grade B, 155 (14,37 persen), memiliki grade C, 40 (3,71 persen), memiliki grade D, dan 870 (80,63 persen) memiliki grade E.

Dari jumlah tersebut, koperasi yang sudah mendapatkan akses pinjaman hingga kini hanya berjumlah 13 koperasi atau sekitar 1,2 persen dari total koperasi aktif dengan total pinjaman sebesar Rp 11,2 miliar.

BACA JUGA  Jaga Keandalan Listrik Selama KTT G20, PLN Resmi Operasikan PLTG Relokasi dari Grati ke Bali

“Sehingga masih terdapat potensi sebesar 98,8 persen koperasi di Maluku Utara yang belum mendapatkan akses pinjaman,” ungkap Ahmad. 

Dikatakan, potensi koperasi yang belum mendapatkan akses pembiayaan dana bergulir LDPB-KUMKM tersebut, terdapat beberapa hambatan yang mungkin dihadapi, mulai dari price barrier (keterbatasan akan jangkauan biaya), information barrier (keterbatasan informasi), design product barrier (produk, sistem, atau layanan keuangan formal yang tidak sesuai dengan kebutuhan), dan channel barrier (sarana yang tidak sesuai).

Berita Terkait

Jelang Harnus dan Nataru, Pemkot Tikep Pastikan Stok Bapok Stabil
Nilai Ekspor Malut Per Januari-Oktober 2023 Naik 24,44 Persen 
Ekonomi Malut Tumbuh Sebesar 3,25 Persen 
Harga Cabai di Ternate Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
Harga Beras dan Gula Pasir di Ternate Melonjak Naik
Ini Penyebab Naiknya Harga Cabai Rawit di Tikep
Harga Cabai di Tidore Mulai ‘Pedas’
September 2023, Kota Ternate Alami Inflasi Yoy Sebesar 3,34 Persen
Berita ini 47 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 20:37 WIT

Spanduk Usut Dugaan Korupsi Masjid Pohea Dicopot, BEM STAI Babussalam Bereaksi

Senin, 27 November 2023 - 21:58 WIT

Kades Soligi Halsel Ungkap Fenomena Ikan Mati Mendadak

Senin, 27 November 2023 - 20:52 WIT

Soal Keluhan Nasabah Atas Layanan KCP Sula, Ini Respon BRI Cabang Ternate

Senin, 27 November 2023 - 12:09 WIT

Nasabah Keluhkan Buruknya Layanan BRI KCP Sula

Minggu, 26 November 2023 - 16:37 WIT

Mama Muda di Morotai jadi Korban Intip, Pelaku Diduga Warga Kampung Sendiri

Jumat, 24 November 2023 - 23:21 WIT

Direstui Tokoh Muda, Yunus Harun Optimis Menang di Musda KNPI Tikep

Jumat, 24 November 2023 - 14:17 WIT

Kesurupan, Karyawan Tambang di Obi Terjun Bebas ke Laut dari Kapal

Kamis, 23 November 2023 - 18:52 WIT

Sukseskan Festival GNPIP Malut 2023, PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik

Berita Terbaru

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat. Rapat tersebut diikuti oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain secara virtual di ruang Rapat Walikota Tidore, Rabu (29/11/2023)

Pemerintahan

100 Stand UMKM Disiapkan Pemkot Tikep pada Harnus 2023

Rabu, 29 Nov 2023 - 23:56 WIT

Headline

RAPBD Halsel 2024 Dirancang Naik 5,19 Persen

Rabu, 29 Nov 2023 - 20:48 WIT

error: Konten diproteksi !!