“Tahun ini mudah-mudahan sudah ada penambahan, sambil kita usulkan tambahan di tahun 2024, karena cakupan layanan TPA kita bukan saja kota Maba dan Buli, tetapi juga sampai ke Maba Selatan,” ungkapnya.
Ditanyai langkah yang akan diambil saat ini untuk menagani tumpukan sampah tersebut, mantan Kabag Pemerintahan itu mengaku pihaknya akan memanfaatkan armada (dump truck) milik warga untuk dilakukan pengangkutan.
“Karena kita juga punya alat eskavator untuk bisa mengangkat penumpukan sampah tersebut, sehingga untuk saat ini kita masih cari anggaran untuk sewa mobil dump truck sambil menunggu ketersediaan sarana prasarana yang ada,” pungkasnya. (RH/Red)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT


					





						
						
						
						
						