Abdullah juga menambahkan, dari 10 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di wilayah kerja Balai, dua diantaranya masuk pengembangan pasca produksi Penangkapan Ikan Terukur (PIT) oleh DKP Malut yaitu PPI di Goto, Kota Tidore Kepulauan dan PPI Tuada di Halmahera Barat.
“Kedua balai itu yang menjadi prioritas pengembangan, dengan alasan karena aktivitas nelayan nya cukup tinggi. Sedangkan untuk Balai II, III, IV dan V juga menjadi prioritas untuk kegiatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kalau di daerah seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jadi empat balai itu juga menjadi prioritas dengan konsep kegiatan penangkapan ikan terukur,” pungkas Abdulah. (RS-2)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2