Ternate, Maluku Utara- Bagi anda seorang mahasiswa atau sarjana di suatu perguruan tinggi baik swasta maupun negeri, anda tentu tahu betul dengan istilah KKN. Istilah ini bukan diartikan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, melainkan Kuliah Kerja Nyata yang disingkat menjadi KKN. Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan suatu kegiatan perkuliahan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Belakangan, trend paradigma KKN mulai meluas mengikuti perkembangan sosiologi kampus dan masyarakat. Salah satu kampus di Maluku Utara yaitu Universitas Khairun Ternate, mengembangkan salah satu kegiatan kampus ini dari semula bernama KKN menjadi Kuliah Berkarya Bermasyarakat atau disingkat KUBERMAS.
Kubermas yang dipopulerkan dari sebelumnya KKN ini merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler perguruan tinggi yang memadukan darma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atau Tri Darma Perguruan Tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Kubermas juga merupakan bagian integral dari kurikulum pada program strata satu (S1) yang mengintegrasikan pengalaman belajar mahasiswa dapat mengembangkan soft skill.
Kegiatan Kubermas bukan hanya sekedar aktivitas pengabdian dan menerapkan ilmu pengetahuan juga teknologi di hadapan masyarakat saja, akan tetapi dikembangkan sebagai media efektif mahasiswa untuk melakukan proses pembekalan diri dalam membantu memberdayakan masyarakat.
Tahun ini, Universitas Khariun Ternate (Unkhair) melepaskan kurang lebih sebanyak 500 orang mahasiswa untuk mengikuti Kubermas. Ratusan mahasiswa ini ditempatkan di 7 (tujuh) kabupaten/kota, salah satunya adalah di Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate.
Di Kecamatan Pulau Hiri, sedikitnya sebanyak 45 mahasiswa ditempatkan di 4 (empat) Kelurahan yang ditetapkan sebagai tempat Kubermas, yakni Kelurahan Togolobe, Kelurahan Mado, Kelurahan Dorari Isa, dan Kelurahan Faudu. Para mahasiswa ini tiba di Pulau Hiri pada Rabu 27 Juli lalu.
Ke 45 mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate ini didampingi dosen pendamping lapangan yakni Sudirto Malan dan 2 (dua) orang perwakilan dari Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat.
“Kegiatan Kubermas ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib harus diikuti oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk bagaimana mengabdikan kepada masyarakat apa yang didapatkan di kampusnya,” terang Sudirto Malan yang juga dosen prodi Budidaya dan Perikanan Unkhair Ternate kepada haliyora.id, (29/7/2022).
Sudirto menjelaskan, tujuan dari Kubermas yaitu untuk menghasilkan calon sarjana penerus pembangunan dalam memahami kompleksitas permasalahan masyarakat dalam pembangunan. Disamping itu, mahasiswa dituntut belajar memecahkan permasalahan di masyarakat secara pragmatis dan interdisipliner, dan dituntut lebih mendekatkan kampus kepada masyarakat serta lebih menyesuaikan pendidikan tinggi dengan tuntutan pembangunan.
Sasaran kegiatan ini, lanjut Sudirto, yaitu pengembangan kepribadian (personality devolopment) dan pengembangan kelembagaan (institusional devolopment). Sedangkan manfaat dari Kubermas adalah dapat menjadi insrument pengukur kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diporeleh di kampus untuk dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat.
“Saya dan dua orang LPM mendampingi 42 mahasiswa Kubermas yang dibagi 4 kelurahan yakni kelurahan Mado, Togolobe, Dorari Isa dan kelurahan Faudu. Harapannya, dalam proses kegiatan Kubermas ini sampai berakhir, kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Terpisah, Sekretaris Camat Pulau Hiri, Gawi Buamona kepada haliyora.id mengaku gembira dengan kedatangan para mahasiswa Kubermas ini. Ia juga berterima kasih kepada Unkhair Ternate yang memilih Kecamatan Pulau Hiri sebagai lokasi penempatan mahasiswa Kubermas.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan kubermas ini mahasiswa dapat berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Saya juga berpesan kepada para mahasiwa Kubermas agar selalu menjaga nama baik almamater kampus yang telah menggemblengnya,” harap mantan alumnus Unkhair Ternate itu.
Terpisah, Lurah Faudu, Abdul Kader Rakib kepada Haliyora menyampaikan rasa suka citanya terhadap kedatangan para mahasiswa di kelurahan yang ia pimpin.
Ia juga mengaku bangga atas dipilihnya Kelurahan Faudu sebagai satu dari empat Kelurahan di Kecamatan Pulau Hiri untuk penempatan mahasiswa Kubermas.
“Saya mewakili pemerintah dan masyarakat Kelurahan Faudu berharap agar kedatangan adik-adik mahasiswa ini sebagai pembawa investasi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagai contoh bahwa tenyata pendidikan itu penting,” pungkasnya. (Ir-2)