Ternate, Maluku Utara- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengusulkan anggaran kurang lebih sebesar Rp 200 juta untuk bantuan stimulus kepada warga di sejumlah kelurahan yang mengalami kerusakan rumah akbiat bencana gelombang pasang dan angin kencang beberapa waktu lalu.
Kepala BPBD Kota Ternate M. Arif Gani mengatakan, pihaknya tinggal menunggu keluarnya Surat Keputusan (SK) yang sementara ditangani Bagian Hukum Setda Kota Ternate untuk mencairkan dananya.
“Jadi tinggal SK-nya keluar langsung kita lakukan pencairan,” kata Arif kepada Haliyora, Kamis (13/01/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arif kembali mengungkapkan, jumlah kerusakan rumah warga serta fasilitas umum akibat bencana gelombang pasang dan angin kencang tersebut terdiri dari 17 unit rumah warga rusak ringan, 11 unit rumah dengan kategori rusak sedang ditambah kerusakan fasilitas umum yakni Dodoku Ali, Talud di belakan Mall Jati Land (kerusakan dua bagian) sepanjang 36 meter, pelabuhan (jembatan) speedboat Kota Baru dan talud penahan ombak sepanjang 50 meter.
“Yang saya sebutkan tadi itu kerusakan yang ada di dalam kota Ternate, sedangkan kerusakan yang lain juga terjadi di Kecamatan Pulau Moti, yakni lima unit rumah warga rusak dengan katagori rusak ringan dan rusak sedang,” terangnya.
.
Sebelumnya, pada tanggal 29 Desember 2021 lalu, Arif menyebutkan untuk rumah kategori rusak ringan akan mendapat stimulus sebesar Rp 3 juta, sementara rumah yang rusak sedang mendapat Rp 5 juta, sedangkan untuk talud pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Ternate untuk ditangani. (Arul-1)








