Weda, Haliyora
Setiap musim ombak, warga desa Were, kecamatan Weda, kabupaten Halmahera Tengah dihantui kecemasan. Pasalnya, talud penahan ombak di desa itu sudah ambruk, sehingga warga yang mendiami tepi pantai terancam hantaman ombak besar.
Fia, warga desa Were yang rumahnya tepat di tepi pantai menuturkan, semua warga yang rumahnya berada di tepi pantai pasti kebanjiran saat musim ombak dan air pasang. Air sumur mereka juga kemasukan air laut sehingga tak dapat diminum dan mencuci. Apalagi mandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fia berharap, Pemerintah Kabupaten Halmahera tengah segera memperbaiki talud yang dibangun sejak 2014 dan sudah ambruk itu demi kenyamanan warga setempat.
“Kami semua warga di sini tara nyaman kalau so musim ombak. Jadi tong sangat berhatap pemerintah segera perbaiki talud penahan ombak ini supaya torang rasa aman. Soalnya setiap musim ombak, air laut masuk dalam rumah, tong pe sumur juga ponong deng air laut, sehingga tara bisa pake mamasa, minum deng mandi,”tutur Fia, Sabtu, (24/10/2020). ( Fay-1)