Ribuan Penambang Liar Desa Kusubibi Masih Diabaikan Satgas Covid-19 Halsel

- Editor

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuha, Haliyora.com

Meskipun Diketahui ada ribuan penambang, baik lokal maupun dari luar Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), hingga saat ini Satgas penanganan Covid-19 belum pernah turun melakukan tindakan Penanganan ke Lokasi Tambang Emas Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat.

Hal ini diakui Sektetaris Satgas Penanganan Covid-19 Pemda Halsel Daud Djubedi saat diwawancarai wartawan di Posko Utama Satgas Covid-19, Kamis (2/4). Daud mengaku, untuk tindakan dari Satgas kepada Penambang emas di Desa Kusubibi masih dalam tahap berkoordinasi.

“Belum, kita masih berkoordinasi dengan pihak Polres Halsel dan Distamben Provinsi Maluku Utara (Malut),” akunya.

Daud mengaku akan berupaya mengeluarkan penambang yang bukan warga Halsel dari lokasi tambang di desa Kusubibi. Hal ini bentuk tindakan agar mencegah tertularnya warga Halsel akan Virus Corona yang bisa jadi dibawa oleh penambang dari luar Halsel.

Informasi yang didapat, perhari ini (Kamis,red), puluhan orang yang berasal dari Sulawesi masih berdatangan untuk menjadi penambang emas di Desa Kusubibi. Ribuan penambang, selain warga Halsel dan Kabupaten/kota di Malut yang saat ini berada di lokasi tambang, mereka berasal dari berbagai wilayah yaitu, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Tasik dan lain-lain.

BACA JUGA  Warga Asal Morotai yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Selamat

Para penambang sebagian besar datang lewat jalur pelabuhan laut Babang dan Kupal. Setelah itu, para penambang menyeberang lagi ke desa Kusubibi menggunakan Speedboot dari Pelabuhan Habibi, Desa Labuha. (liken)

Berita Terkait

KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK
7 Bulan Terakhir, Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Liter Cap Tikus
Seorang Pria di Halsel Dilaporkan Menghilang 2 Minggu Lalu, Sejumlah Orang Diperiksa Polisi
Polres Ternate Hentikan Kasus Kematian Buruh Asal Sulut yang Meninggal di Indekos
Diduga Mabuk, Dua Pemotor di Ternate Saling Tabrak, Satu Patah Tulang
Danlanal Tak Segan Libas Habis Kapal Asing di Laut Morotai
ABG di Halsel Diduga Disetubuhi Paman Sendiri, Kini Hamil 9 Bulan
Polisi Periksa Cagub Terpilih Maluku Utara Sherly Tjoanda
Berita ini 432 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:05 WIT

KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:55 WIT

7 Bulan Terakhir, Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Liter Cap Tikus

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:36 WIT

Seorang Pria di Halsel Dilaporkan Menghilang 2 Minggu Lalu, Sejumlah Orang Diperiksa Polisi

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:46 WIT

Polres Ternate Hentikan Kasus Kematian Buruh Asal Sulut yang Meninggal di Indekos

Senin, 20 Januari 2025 - 22:43 WIT

Diduga Mabuk, Dua Pemotor di Ternate Saling Tabrak, Satu Patah Tulang

Berita Terbaru

Masjid Raya Halmahera Selatan

Headline

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:14 WIT

error: Konten diproteksi !!