Tobelo, Maluku Utara – Anggaran menjadi satu-satunya alasan Dinas Pendidikan (Disdik) Halmahera Utara (Halut) terkendala melakukan pendataan angka anak putus sekolah (ATS) di sejumlah sekolah yang ada. Pasalnya, hingga saat ini Dinas Pendidikan masih bersandar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang tidak pernah terverifikasi kebenarannya.
Jantje, Kabid Pembinaan SMP Dinas pendidikan Halut membenarkan bahwa pihaknya belum mengantongi secara valid data anak putus sekolah.
“Kalau berdasarkan Dapodik, data anak tidak sekolah (ATS) di Halut sebanyak 8.000 sekian. Tentu angka itu tidak rasional, karena belum adanya verifikasi,” ungkapnya, (6/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya