Percepat Transisi Energi Bersih, PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Gird

- Editor

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, namun dalam pengembangannya menghadapi tantangan mismatch antara lokasi pusat EBT dengan pusat permintaan listrik. Jaringan listrik interkoneksi ASEAN menjadi salah satu solusi yang memungkinkan Indonesia berbagi energi, menyeimbangkan sistem, dan memperkuat ketahanan energi di kawasan

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, namun dalam pengembangannya menghadapi tantangan mismatch antara lokasi pusat EBT dengan pusat permintaan listrik. Jaringan listrik interkoneksi ASEAN menjadi salah satu solusi yang memungkinkan Indonesia berbagi energi, menyeimbangkan sistem, dan memperkuat ketahanan energi di kawasan

Labuan Bajo, 4 Oktober 2025 – PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong terwujudnya integrasi sistem kelistrikan hijau lintas negara di Asia Tenggara melalui pembangunan ASEAN Power Grid sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi sekaligus mempercepat tercapainya Net Zero Emissions. Hal ini tercermin dalam agenda The 41st Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) Council Meeting yang digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (3/10).

Executive Director ASEAN Centre for Energy (ACE), Ir. Ts. Abdul Razid Dawood menyampaikan bahwa ASEAN Power Grid  merupakan salah satu tonggak penting integrasi energi di kawasan Asia Tenggara untuk mewujudkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi bersih di masa depan.

“ASEAN Power Grid ini akan meningkatkan ketahanan energi bagi semua negara anggota ASEAN. Tentu saja kita juga harus mengatasi persoalan keterjangkauan sekaligus memastikan keberlanjutan energi dalam rangka mencapai target penurunan emisi karbon,” ujarnya.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wanhar menyampaikan bahwa hasil dari HAPUA Council Meeting tahun ini akan menjadi pondasi penting dalam merumuskan target dan strategi baru ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Phase III 2026–2030 khususnya terkait program ASEAN Power Grid.

“Fase baru ini menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, peningkatan ketahanan energi, serta mendorong transformasi energi yang adil dan inklusif,” ujar Wanhar.

Wanhar menambahkan pada 43rd ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM), para Menteri Energi ASEAN akan menandatangani dan mengesahkan The Enhanced Memorandum of Understanding of ASEAN Power Grid.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah melakukan transformasi besar untuk mewujudkan swasembada energi yang berkelanjutan.

“Kami ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk menyediakan energi yang terjangkau dan andal, namun pada saat yang sama juga mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menyediakan energi yang terjangkau ini, kita akan mengundang lebih banyak investasi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menghapus kelaparan, memberantas kemiskinan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Darmawan.

BACA JUGA  Jaga Ekosistem Pesisir, Basarnas Ternate Lakukan Penanaman Mangrove

Darmawan menjelaskan bahwa hingga 2034 Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit baru sebesar 69,5 gigawatt (GW), di mana 76 persen berasal dari energi baru terbarukan (EBT). Meskipun Indonesia memiliki potensi EBT yang sangat besar, pengembangannya menghadapi tantangan ketidaksesuaian antara lokasi sumber daya terbarukan dengan pusat permintaan listrik.

Lebih lanjut, Darmawan menambahkan bahwa jaringan listrik interkoneksi ASEAN merupakan salah satu solusi yang memungkinkan Indonesia berbagi energi, menyeimbangkan sistem, dan memperkuat ketahanan energi di kawasan. Ia memastikan PLN membuka ruang seluas-luasnya dalam menjalin kerja sama dalam mewujudkan ASEAN Power Grid.

“Kita tidak akan mampu menanggungnya sendirian. Satu-satunya jalan ke depan adalah kolaborasi. Kolaborasi strategi, kolaborasi inovasi teknologi, kolaborasi investasi, kolaborasi domestik, regional, dan internasional,” pungkasnya. (PLN/Redaksi)

Berita Terkait

Sasadu Bakal Tampil di HUT Provinsi Malut ke-26 yang Bertemakan Bualava Kie Raha
Sukseskan HUT ke-26 Provinsi Maluku Utara, PLN UP3 Sofifi Komitmen Alirkan Listrik Andal Tanpa Kedip
Korban Kebakaran Rumah di Desa Balohang Terima Bantuan dari Dinsos Taliabu
PLN UP3 Masohi Gelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran, Perkuat Budaya K3
Peringati Milad ke-9, YBM PLN UIW MMU Berbagi Bantuan Untuk 238 Mustahik di Maluku
Ajang PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Usung Tema Energi Berdaulat Untuk Indonesia
Tegaskan Komitmen Jaga Keandalan Listrik di Maluku Utara, PLN UP3 Sofifi Perketat Pengawasan BBM
Pj Sekda Taliabu : Jadikan Pancasila Sebagai Jiwa dan Kompas Moral Pembangunan Bangsa
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:19 WIT

Sasadu Bakal Tampil di HUT Provinsi Malut ke-26 yang Bertemakan Bualava Kie Raha

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:47 WIT

Sukseskan HUT ke-26 Provinsi Maluku Utara, PLN UP3 Sofifi Komitmen Alirkan Listrik Andal Tanpa Kedip

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:42 WIT

Korban Kebakaran Rumah di Desa Balohang Terima Bantuan dari Dinsos Taliabu

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:44 WIT

Percepat Transisi Energi Bersih, PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Gird

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:41 WIT

PLN UP3 Masohi Gelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran, Perkuat Budaya K3

Berita Terbaru

Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman

Headline

TKD Dipangkas, Wali Kota Ternate Khawatir ASN Drop

Selasa, 7 Okt 2025 - 16:31 WIT

Darius A. Hamisi

Headline

Akademisi Soroti Kinerja Dinas Pendidikan Halmahera Utara

Selasa, 7 Okt 2025 - 15:29 WIT

error: Konten diproteksi !!