Ternate, Maluku Utara – Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik. Salah satu lokasi terdampak paling parah adalah ruas jalan tebing di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan.
Longsor terjadi pada Kamis (19/6/2025) di sisi kiri jalan arah selatan, tepatnya di depan Benteng Kota Janji, Jalan Santo Pedro. Lokasi ini sejak lama dikenal rawan kecelakaan karena kontur jalannya yang menanjak dan sempit. Bahkan, pihak berwenang telah memasang rambu peringatan bertuliskan “Rawan Kecelakaan” di titik tersebut.
Pantauan wartawan pada Minggu (22/6/2025), badan jalan yang terdampak telah diberi garis polisi dan pembatas jalan (road barrier) oleh Satuan Lalu Lintas Polres Ternate. Namun, longsor menyebabkan penyempitan jalur, sehingga arus lalu lintas terganggu. Hanya satu lajur yang dapat dilalui, memicu kemacetan dan sesekali adu mulut antar pengendara yang berebut giliran melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya