PAD Disperindagkop Halsel Belum Capai Target, Ketua Komisi II : Harus Ada Skema Baru

- Editor

Rabu, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Gufran Mahmud

Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Gufran Mahmud

Harus ada skema baru yang dirintis pemerintah daerah baik menyiapkan infrastruktur penunjang di setiap pasar agar menjadi solusi mendorong penarikan retribusi PAD

Gufran Mahmud (Ketua Komisi II DPRD Halsel)

Labuha, Maluku Utara- Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Gufran Mahmud menyoroti realisasi penerimaan retribusi PAD di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) tahun 2023 yang belum mencapai target. 

Pasalnya, hingga memasuki November 2023, realisasi penerimaan di sektor ini baru mencapai Rp 300 juta lebih dari target yang ditetapkan Rp 600 juta.

Akibat penerimaan belum mencapai target seperti yang ditetapkan, Gufran menegaskan pihaknya akan mengevaluasi kembali kinerja Disperindag termasuk kendala di lapangan. Sebab sebagai instansi pengelola retribusi, pihak Disperindagkop berhubungan langsung dengan objek penerimaan berupa jasa dan pasar.

“Pastinya, kami segera mengevaluasi agar di pembahasan APBD 2024 nanti, estimasi target PAD terhadap Disperindagkop jangan terlalu tinggi. Karena tahun sebelumnya juga Disperindagkop belum capai target dalam menggenjot PAD,” kata Gufran Mahmud saat diwawancarai Haliyora.id, Rabu (15/11/2023).

BACA JUGA  Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam Potong di Ternate Naik Tipis, Telur Stabil

Gufran membeberkan, penarikan retribusi di sejumlah pasar tradisional belum berjalan maksimal. Hal ini dapat dilihat di sejumlah kecamatan di luar pulau Bacan.

Berita Terkait

Serapan Belanja Pegawai Kota Ternate Diprediksi Tak Capai Target Hingga Akhir Tahun
Mantan Kadis PUPR Taliabu Blak-blakan Soal Pinjaman Daerah Rp 115 Miliar, Singgung Peran ‘Anak Emas’
Sejarah Pembentukan Provinsi Maluku Utara Bakal Masuk Kurikulum Sekolah
Sekwan Ungkap Penyebab Speed Boat DPRD Sula Terbengkalai 
Diduga Demi Proyek, Kayu Ilegal Marak Diperjualbelikan di Morotai, Kepala DLH Jawab Begini
Janda di Ternate Membludak Dua Tahun Terakhir, Banyak Istri Gugat Cerai Suami
Staf Ketua DPRD Sula Balik Sindir Masmina : Jangan Cuma Teriak di Medsos
Tokoh Pemekaran Provinsi Malut Syaiful Ruray Minta Sherly-Sarbin Fokus Kebutuhan Dasar Warga
Berita ini 238 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:00 WIT

Serapan Belanja Pegawai Kota Ternate Diprediksi Tak Capai Target Hingga Akhir Tahun

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:56 WIT

Mantan Kadis PUPR Taliabu Blak-blakan Soal Pinjaman Daerah Rp 115 Miliar, Singgung Peran ‘Anak Emas’

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:31 WIT

Sejarah Pembentukan Provinsi Maluku Utara Bakal Masuk Kurikulum Sekolah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:50 WIT

Sekwan Ungkap Penyebab Speed Boat DPRD Sula Terbengkalai 

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:40 WIT

Diduga Demi Proyek, Kayu Ilegal Marak Diperjualbelikan di Morotai, Kepala DLH Jawab Begini

Berita Terbaru

Speed Boat DPRD Kepulauan Sula yang terparkir di Desa Mangenga, tampak rusak parah dan tak terurus. (Foto : Haliyora.id/Ismit)

Headline

Sekwan Ungkap Penyebab Speed Boat DPRD Sula Terbengkalai 

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:50 WIT

error: Konten diproteksi !!