Pemkot Ternate Alokasikan Insentif Imam, Pendeta dan Guru Ngaji Rp 1,3 Miliar

- Editor

Jumat, 27 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabag Kesra Setda Kota Ternate, Muhammad Ichsan

Kabag Kesra Setda Kota Ternate, Muhammad Ichsan

Ternate, Maluku Utara- Pemerintah Kota Ternate menganggarkan dana insentif para imam, pendeta serta guru ngaji TPQ pada tahun 2022 sebesar Rp 1,3 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kota Ternate, Muhammad Ichsan, kepada Haliyora di Kantor Wali Kota Ternate, Jum’at (27/05/2022).

Ichsan mengatakan, anggaran insentif tahun 2022 ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Dikatakan, tahun sebelumnya Pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk 700 penerima di seluruh Kota Ternate.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari data yang saya tahu itu insentif untuk imam kurang lebih sebanyak 500 orang, pendeta 20 orang dan guru ngaji TPQ kurang lebih 100 orang, tapi yang pasti totalnya 700 orang,” kata Ichsan.

BACA JUGA  Produksi 190 Kelompok Tani Hortikultura Ternate Diharapkan Topang Program Makan Bergizi Gratis

Disebutkan, nominal insentif yang diterima masing-masing penerima berfariasi. Yakni untuk imam sebesar Rp 2 juta, pendeta Rp 1 juta, dan guru ngaji Rp 1.250.000.

Sambung Ichsan, karena tahun ini anggarannya menurun sehingga besaran insentifnya sedikit dikurangi, tapi jumlah penerimaanya tetap.

Ichsan mencontohkan, tahun sebelumnya para imam menerima insentif per orang sebesar Rp 3 juta, tapi tahun ini tidak bisa lagi, karena tidak mencukupi.

BACA JUGA  2 Kapal Cepat dan Belasan Speed Boat Disiagakan untuk Peserta STQ

“Jadi lebih baik dikurangi nominal yang diterima daripada yang sudah pernah terima tahun kemarin kemudian tidak terima lagi, kan tidak elok. Makanya saya ambil kebijakan bahwa jumlah penerimaannya tetap dan dikurangi nominal insentifnya, supaya semua bisa dapat.

Ichsan berharap anggaran tahun depan insentif para omam, pendeta dan guru ngaji di Kota Ternate tidak dipangkas untuk Covid-19. ”Supaya anggarannya kembali normal yakni sebesar Rp 1.5 miliar,” harapnya. (Arul-1)

Berita Terkait

CJH Asal Halsel yang Divonis Demensia Akhirnya Bisa Diberangkatkan
Polres Halteng Klarifikasi Video Viral Penarikan Motor oleh Petugas Leasing
Pemda Halteng Diduga Serobot Lahan Warga di Desa Wedana
Kepemilikan Lahan Warga di Kelurahan Kayu Merah Tuntas Dibahas DPRD Kota Ternate
Gubernur Sherly : Proyek Pokir DPRD dan DAK Siap Lelang
Bansos dan PKH Triwulan II di Halsel Belum Tersalur, Ini Kendalanya
Bupati Morotai Rombak 13 Pimpinan OPD
Pemkab Halsel Gelontorkan Anggaran Tangani Ratusan ODGJ
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:34 WIT

CJH Asal Halsel yang Divonis Demensia Akhirnya Bisa Diberangkatkan

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIT

Polres Halteng Klarifikasi Video Viral Penarikan Motor oleh Petugas Leasing

Selasa, 22 April 2025 - 20:40 WIT

Pemda Halteng Diduga Serobot Lahan Warga di Desa Wedana

Selasa, 22 April 2025 - 20:36 WIT

Kepemilikan Lahan Warga di Kelurahan Kayu Merah Tuntas Dibahas DPRD Kota Ternate

Selasa, 22 April 2025 - 20:32 WIT

Gubernur Sherly : Proyek Pokir DPRD dan DAK Siap Lelang

Berita Terbaru

Bukti Kwitansi

Headline

Pemda Halteng Diduga Serobot Lahan Warga di Desa Wedana

Selasa, 22 Apr 2025 - 20:40 WIT

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda

Headline

Gubernur Sherly : Proyek Pokir DPRD dan DAK Siap Lelang

Selasa, 22 Apr 2025 - 20:32 WIT

error: Konten diproteksi !!