15 Desa jadi Lokus Penanganan Stunting di Sula

- Editor

Kamis, 13 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Suryati Abdullah

Kepala Dinas Kesehatan Suryati Abdullah

Sanana, Maluku Utara- Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan penambahan anggaran penanganan Stunting di 15 desa yang menjadi lokus Pemda Sula pada tahun 2022.

Itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Suryati Abdullah kepada Haliyora,  Kamis (13/01/2021).

“Pada tahun ini kita ada usulkan sedikit dana tambahan untuk penanganan stunting, yaitu sekitar 100 sampai 200 juta,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan, dana stunting juga ada dalam anggaran BOK Puskesmas yang nantinya di gunakan untuk sosialisasi penanganan stunting.

BACA JUGA  Cegah Seks Bebas dan Narkoba, DKKB Morotai Gelar Fasilitasi dan Pembinaan Teknis Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan

“Di dana BOK Puskesmas juga ada pos untuk stunting. Anggaran itu akan digunakan untuk sosialisasi penanganan stunting di Sula,” jelasnya

Adapun 15 desa yang menjadi fokus penanganan stunting tersebut yaitu Desa Sama, Desa Fatkauyon, Desa Baleha, Desa Waisepa, Desa Waigoiyofa, Desa Petita Jaya, Desa Waitulia, Desa Mangoli, Desa Waillab, Desa Auponhia, Desa Modapuhi Trans, Desa Pastabulu, Desa Modapuhi, Desa Modapia dan Desa Minaluli.

BACA JUGA  Kegiatan Dikbud Malut yang Dibiayai DAK Mulai Jalan

“Desa-desa tersebut telah memenuhi kriteria dalam sistem. Jadi ketika data dari 78 desa dimasukkan ke aplikasi maka kriterianya terbaca, seperti tinggi badan, berat badan. Dari sini dipantau oleh Dinas Kesehatan Provinsi Malut lalu diputuskan desa-desa mana saja yang memenuhi kriteria, Kami hanya menindaklanjuti keputusan Provinsi saja,” jelasnya. (Sarif-1)

Berita Terkait

Pengesahan APBD 2026 Pemprov Malut ‘Molor’, Sekprov Ungkap Penyebabnya
Pemangkasan TKD di Malut, Pemprov Tertinggi, Sula Kedua, Terendah Halut
Pendapatan Daerah Kota Ternate 2026 Diproyeksikan Rp 929 Miliar
Imbas Pemangkasan TKD, Tiga Daerah di Maluku Utara Terancam Tak Bisa Bayar Gaji Pegawai
Genjot PAD, Bapenda Pulau Taliabu Bahas Ranperbup Pajak dan Retribusi Daerah Bersama Tim Ahli dari Unhas 
Pria Paruh Baya Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Terapung di Laut Ternate
Tundukan Persijap Jepara, Malut United Tempel Persija Jakarta
Walikota Tegaskan Pemkot Ternate Siap ‘Berdarah-darah’ untuk Kopdes Merah Putih
Berita ini 230 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 22:18 WIT

Pengesahan APBD 2026 Pemprov Malut ‘Molor’, Sekprov Ungkap Penyebabnya

Senin, 3 November 2025 - 22:12 WIT

Pemangkasan TKD di Malut, Pemprov Tertinggi, Sula Kedua, Terendah Halut

Senin, 3 November 2025 - 21:48 WIT

Pendapatan Daerah Kota Ternate 2026 Diproyeksikan Rp 929 Miliar

Senin, 3 November 2025 - 21:18 WIT

Imbas Pemangkasan TKD, Tiga Daerah di Maluku Utara Terancam Tak Bisa Bayar Gaji Pegawai

Senin, 3 November 2025 - 20:26 WIT

Pria Paruh Baya Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Terapung di Laut Ternate

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!