Kapal Tujuan Luwuk dan Banggai Terbakar di Pelabuhan Sanana

- Editor

Selasa, 21 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal KM. Fungka Permata-VII dengan bobot GT. 121 No 567/Llo mengalami kebakaran di pelabuhan regional Sanana

Kapal KM. Fungka Permata-VII dengan bobot GT. 121 No 567/Llo mengalami kebakaran di pelabuhan regional Sanana

Sanana, Maluku Utara- Kapal KM. Fungka Permata-VII dengan bobot GT. 121 No 567/Llo mengalami kebakaran di pelabuhan regional Sanana Desa Fagudu Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Selasa (21/09/2021) sekitar Pukul 10.00 WIT pagi

Itu disampaikan oleh Plt. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Sanana, Moh. Faisal saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya. Selasa, (21/9/2021)

Diceritakan, sekitar pukul 09.30 WIT KM. Fungka Permata -VII  akan diberangkatkan oleh KPLP dari pelabuhan regional Sanana menuju Kabupaten Banggai  dan Luwuk, Provinsi Sulawesi Tengah sambil menyinggahi sejumlah desa sekitar, namun tiba-tiba terlihat asap tebal keluar dari dek dua, sementara nakoda KM. Fungka Permata -VII, Safar Masaoli bersama agen kapal bernama Juanda Gailea sedang mengurus dokumen keberangkatan.

“Melihat asap tebal keluar dari kapalnya, sang nakoda langsung berlari menuju kapal, ternyata ia mendapati semua ABK sudah sibuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Beberapa saat kemudian tim pemadam kebakaran datang ke lokasi dengan satu unit armada kebakaran dan memadamkan api,” ungkap Moh. Faisal

Atas kejadian itu, lanjut Faisal, dipastikan terdapat kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Pasti ada kerugian material tapi belum tau berapa besarnya. Taksiran sementara mungkin mencapai puluhan juta rupiah. Namun patut disyukuri karena kejadian itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemda Halmahera Timur dan Kota Ternate Kerjasama Distribusi Pangan

Sementara sesuai keterangan salah satu ABK bernama Ruslan, bahwa diduga kebakaran terjadi akibat kosleting listrik di kamar penitipan barang.

Ruslan yang bertugas di kamar penitipan barang menceritakan, sebelum kebakaran dirinya sedang makan di dek satu dan meminta rekannya bernama Safri untuk melayani orang yang menitipkan barang. Setelah selesai melayani penitipan barang, Safri keluar dan mengunci kamar penitipan barang dan masuk ke kamar nomor satu.

“Tiba-tiba semua lampu kapal padam dan tercium bau asap lalu Safri mengintip melalui lubang dinding kamar dan ternyata melihat kobaran api di kamar penitipan barang,” terang Ruslan. (Sarif-1)

Berita Terkait

Ancaman Baru Bagi OPD  Pengelola Pendapatan di Kota Ternate
Tercatat Ada 7.680 TKA yang Bekerja di Halteng Sepanjang 2024
BKD Halsel Telusuri SK Bodong 21 Honorer yang Lulus Seleksi PPPK 2024
Penambahan Jasa Pelayanan E-Ticketing Tunggu Respon Dishub Maluku Utara
Tindak Lanjut MCP KPK, Pemprov Malut Dorong Layanan Komunikasi Publik dan Perizinan Berbasis Online
Tingkatkan Pelayanan, Pemkot Ternate Bakal Distribusi 30 ASN di Tiga Kecamatan Terluar
Sebanyak 82.255 Karyawan IWIP di Halmahera Tengah Asal Indonesia
Pemkot Ternate Segera Bayar TPG dan TPP ASN
Berita ini 5,007 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:17 WIT

Ancaman Baru Bagi OPD  Pengelola Pendapatan di Kota Ternate

Kamis, 23 Januari 2025 - 21:55 WIT

Tercatat Ada 7.680 TKA yang Bekerja di Halteng Sepanjang 2024

Kamis, 23 Januari 2025 - 21:50 WIT

BKD Halsel Telusuri SK Bodong 21 Honorer yang Lulus Seleksi PPPK 2024

Kamis, 23 Januari 2025 - 21:29 WIT

Penambahan Jasa Pelayanan E-Ticketing Tunggu Respon Dishub Maluku Utara

Kamis, 23 Januari 2025 - 21:21 WIT

Tindak Lanjut MCP KPK, Pemprov Malut Dorong Layanan Komunikasi Publik dan Perizinan Berbasis Online

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly

Headline

Ancaman Baru Bagi OPD  Pengelola Pendapatan di Kota Ternate

Jumat, 24 Jan 2025 - 14:17 WIT

Ilustrasi Tenaga Kerja Asing. Foto/Kumparan

Headline

Tercatat Ada 7.680 TKA yang Bekerja di Halteng Sepanjang 2024

Kamis, 23 Jan 2025 - 21:55 WIT

error: Konten diproteksi !!