Morotai, Haliyora
Bencana banjir di Maluku Utara belum berakhir. Setelah banjir dan longsor di beberapa daerah, kini banjir terjadi di Kabupaten Morotai, pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Air setinggi pinggul orang dewas merendam 95 persen pemukiman warga di Desa Titigogoli, Kecamatan Morotai Jaya akibat hujan deras disertai angin kencang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikan Pj. Kepala desa Campaka, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Rony Kaleko, yang berada di desa Titigogoli saat banjir.
Roni menceritakan, dirinya bermalam di desa Titigogoli karena akan melanjutkan perjalanan ke Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya. Namun sekitar pukul 03.00 Wit (Subuh), terjadi hujan deras disertai angin kencang lalu diterjang banjir.
“Sekitar jam 03.00 WIT (subuh) itu terjadi hujan keras dan angin kencang, akibatnya terjadi luapan air sungai dan tumpahan air dari pegunungan menerjang permukiman warga desa Titigogoli,” kisahnya.
Rony mengatakan, air setinggi pinggul orang dewasa merendam hampir semua pemukiman. “Saya perkirkan sekitar 95 persen desa Titigogoli terndam banjir. Rumah-rumah warga sudah pasti ikut terendam,” ucapnya, Sabtu (23/01/2021).
Menurut Rony, genangan air banjir surut sekitar pukul 05.00 WIT. “Hampir dua jam barulah air banjir surut, yakni sekitar jam 05.00 pagi. Banyak warga yang kehilangan barang-barangnya karena rusak terndam.
Meski demikian musibah banjir tersebut tidak membawa korban jiwa, juga belum diketahui kerugian harta benda milik warga.
Sampai berita ini dipublis Camat Morotai Jaya, Fachruddin Banyo, belum memberikan keterangan walaupun sudah dihubungi lewat saluran telpon. Whatsapp wartawan pun belum direspon. (Tir-1)