Akses ke RSUD Sanana Terganggu Akibat Pekerjaan Proyek, Ini Penjelasan Kontraktor

- Editor

Kamis, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak truk yang mengangkut material proyek pembangunan RSUD Sanana. Jalan ini merupakan akses menuju rumah sakit setempat dan tampak berdebu dan becek sehingga mengganggu para pengendara. (Foto : Haliyora.id/Ismit)

Tampak truk yang mengangkut material proyek pembangunan RSUD Sanana. Jalan ini merupakan akses menuju rumah sakit setempat dan tampak berdebu dan becek sehingga mengganggu para pengendara. (Foto : Haliyora.id/Ismit)

Lebih lanjut, Fathoni menegaskan bahwa kontrak pekerjaan yang dipegang pihaknya hanya mencakup pembangunan gedung RSUD, tidak termasuk perbaikan jalan maupun sistem drainase. “Kami hanya mengerjakan pembangunan gedung. Soal akses jalan dan saluran air, itu kemungkinan besar menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Kabupaten Sula,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, pelaksana proyek juga telah melakukan penimbunan menggunakan limestone (batu padas gunung) di sejumlah titik untuk mengurangi dampak jalan becek. Namun demikian, Fathoni juga mengakui adanya beberapa titik rawan genangan air di sepanjang jalan menuju proyek, yang disebabkan oleh sistem drainase yang tidak memadai.

BACA JUGA  Sekda dan Pejabat ke Jakarta Hadiri Pelantikan Kada, Begini Penampakan Kantor Walikota Ternate

“Kalau kita lihat, saluran air dan kondisi jalan memang tidak seimbang. Ini yang menyebabkan genangan dan becek di beberapa titik,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui, proyek ini dikerjakan PT Hutama Karya Pandu Persada KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 149,6 miliar. Anggarannya bersumber dari dana DAK tahun 2025. (RMT/Red)

BACA JUGA  Ungkap Kasus yang Ditangani, Polres Sula Gelar Konfrensi Pers

Berita Terkait

Kejari Sula Bidik ULP dan Direktur CV SBU di Dugaan Korupsi Jalan Tani Rp 5,2 Miliar, Bakal Jemput Paksa
Longsor Tutup Akses Jalan Lingkar Kota Ternate, DPRD Nilai Pemkot Lambat Loading
BRI Super League, Malut United ‘Lumat’ Laskar Sape Kerrab, Ciro Alves Cetak Hattrick
Kasus Dugaan Ijazah Bodong Oknum Kades, Polres Morotai Segera Periksa Saksi
Sanksi Hukum Menanti Perusak Hutan Konservasi di Kawasan Sula-Taliabu
Pemprov Kucur Dana Hibah Rp 4 Miliar untuk 10 Ormas di Malut
Mahasiswa Demo Tolak HTI di Maluku Utara, Minta Pemda Tindak ASN yang Terafiliasi
Polda Malut Tahap I Kasus Dugaan Korupsi Pasar Tuwokona Halsel
Berita ini 139 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 19:40 WIT

Kejari Sula Bidik ULP dan Direktur CV SBU di Dugaan Korupsi Jalan Tani Rp 5,2 Miliar, Bakal Jemput Paksa

Sabtu, 20 September 2025 - 16:28 WIT

Longsor Tutup Akses Jalan Lingkar Kota Ternate, DPRD Nilai Pemkot Lambat Loading

Jumat, 19 September 2025 - 23:55 WIT

BRI Super League, Malut United ‘Lumat’ Laskar Sape Kerrab, Ciro Alves Cetak Hattrick

Jumat, 19 September 2025 - 21:03 WIT

Sanksi Hukum Menanti Perusak Hutan Konservasi di Kawasan Sula-Taliabu

Jumat, 19 September 2025 - 20:45 WIT

Pemprov Kucur Dana Hibah Rp 4 Miliar untuk 10 Ormas di Malut

Berita Terbaru

Penyaluran bantuan untuk warga korban kebakaran.

Ragam

Korban Kebakaran Terima Bantuan dari Dinsos Pulau Taliabu

Sabtu, 20 Sep 2025 - 16:32 WIT

error: Konten diproteksi !!