Bobong, Maluku Utara – Hari pertama bertugas sebagai Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu, Hendro Purnomo, melakukan peninjauan di kawasan Desa Wayo dengan fokus pada relokasi dan pengembangan permukiman.
Namun, langkah ini terkesan tidak selaras dengan program 100 hari kerja yang telah ditetapkan oleh Bupati Sashabila Mus dan Wakil Bupati La Ode Yasir. Pemerintahan Sasha-Yasir memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di ibu kota dan layanan kesehatan, Hendro justru mengalihkan perhatian pada pengembangan desa.
Kepada awak media, Hendro membenarkan bahwa ia kini tengah melakukan survei lapangan di Desa Wayo bersama anggota Komisi III DPRD, tanpa adanya rencana konkret yang matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sedang melihat lapangan, meninjau pengembangan kota Bobong bersama pak Dewan, rencananya ke depan seperti apa, kalau untuk perencanaan kita baru di lapangan, kita rencanakan sesuai dengan anggaran,” ujarnya, Senin (16/6/2025).
Halaman : 1 2 Selanjutnya