Setelah Hearing, HMI Ternate Minta Perusahaan Tambang Tiru Sistem Karantina PT NHM

- Editor

Kamis, 28 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora

Beberapa waktu lalu, PT. NHM mendapat kritikan dari HMI Cabang Ternate terkait proses karantina karyawan di Kota Ternate. HMI mengkhawatirkan, sistem karantina karyawan PT. NHM tidak maksimal dan berpengaruh pada keselamatan masyarakat Kota Ternate.

Terkait hal itu, pihak PT. NHM menggelar Hearing (dengar pendapat) dengan HMI Cabang Ternate, Rabu (27/01/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, pihak NHM diwakili Amin Anwar yang juga merupakan Perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit.

Menurut Amin, pemberlakuan sistem karantina adalah untuk memastikan setiap karyawan yang akan masuk bekerja di site dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid-19.

Amin menambahkan, sistem penanganan yang diterapkan NHM selama masa karantina sesuai standar kesehatan, yakni

setiap karyawan dari rumah harus di-swab saat masuk hotel-karantina untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau negatif.

BACA JUGA  NHM Hadiri Perayaan Syukuran Paskah Kristus Oikumene 2025 yang Digelar Pemda Halut

“Ini berlaku untuk seluruh karyawan baik lokal (Maluku Utara) maupun nasional,” terang Amin.

Selanjutnya, kata Amin, selama di hotel-karantina, perusahaan melakukan pemantauan tanda-tanda vital karyawan (tekanan darah, suhu, saturasi oksigen, nadi) dan medical check-up lainnya.

“Ini dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore oleh tenaga medis (perawat dan dokter),” tegas Amin.

Hasilnya, karyawan hanya diperbolehkan ke site jika terbukti hasil PCR negatif dua kali berturut-turut.

Di saat yang sama, ungkap Amin, standar pemberian makanan tambahan serta vitamin untuk menjaga kondisi kebugaran karyawan terus dilakukan.

Dalam kesempatan hearing tersebut, pihak NHM juga menjelaskan, untuk lingkungan kamar hotel, dilakukan pengawasan sanitasi dan disinveksi secara rutin. Sehingga jika terdapat karyawan dengan hasil PCR pertama positif maka akan ditempatkan pada hotel khusus karyawan positif.

BACA JUGA  Meski Proyek SMI Mangkrak, Pemprov Malut Berpeluang Perpanjang Pinjaman

Setelah mendengar penjelasan komprehensif dari NHM, HMI Cabang Ternate yang diwakili Maruf Majid menilai, sistem karantina PT. NHM sangat baik, karena keselamatan karyawan sangat diutamakan, sehingga tidak berdampak kepada orang lain.

Maruf yang juga Kabid Hukum dan HAM HMI Cabang Ternate berharap, pemerintah dan perusahaan tambang lain yang beoperasi di Maluku Utara harus meniru sistem karantina yang dilakukan oleh PT. NHM, karena sistem karantina NHM sangat baik.

“HMI Cabang Ternate memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT. NHM tentang sistem karantina yang dilakukan,” tutup Maruf. (Red)

Berita Terkait

Serapan Belanja Pegawai Kota Ternate Diprediksi Tak Capai Target Hingga Akhir Tahun
Mantan Kadis PUPR Taliabu Blak-blakan Soal Pinjaman Daerah Rp 115 Miliar, Singgung Peran ‘Anak Emas’
Sejarah Pembentukan Provinsi Maluku Utara Bakal Masuk Kurikulum Sekolah
Sekwan Ungkap Penyebab Speed Boat DPRD Sula Terbengkalai 
Diduga Demi Proyek, Kayu Ilegal Marak Diperjualbelikan di Morotai, Kepala DLH Jawab Begini
Janda di Ternate Membludak Dua Tahun Terakhir, Banyak Istri Gugat Cerai Suami
Staf Ketua DPRD Sula Balik Sindir Masmina : Jangan Cuma Teriak di Medsos
Tokoh Pemekaran Provinsi Malut Syaiful Ruray Minta Sherly-Sarbin Fokus Kebutuhan Dasar Warga
Berita ini 141 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:00 WIT

Serapan Belanja Pegawai Kota Ternate Diprediksi Tak Capai Target Hingga Akhir Tahun

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:56 WIT

Mantan Kadis PUPR Taliabu Blak-blakan Soal Pinjaman Daerah Rp 115 Miliar, Singgung Peran ‘Anak Emas’

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:31 WIT

Sejarah Pembentukan Provinsi Maluku Utara Bakal Masuk Kurikulum Sekolah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:50 WIT

Sekwan Ungkap Penyebab Speed Boat DPRD Sula Terbengkalai 

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:40 WIT

Diduga Demi Proyek, Kayu Ilegal Marak Diperjualbelikan di Morotai, Kepala DLH Jawab Begini

Berita Terbaru

Speed Boat DPRD Kepulauan Sula yang terparkir di Desa Mangenga, tampak rusak parah dan tak terurus. (Foto : Haliyora.id/Ismit)

Headline

Sekwan Ungkap Penyebab Speed Boat DPRD Sula Terbengkalai 

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:50 WIT

error: Konten diproteksi !!