Ternate, Haliyora
Beberapa waktu lalu, PT. NHM mendapat kritikan dari HMI Cabang Ternate terkait proses karantina karyawan di Kota Ternate. HMI mengkhawatirkan, sistem karantina karyawan PT. NHM tidak maksimal dan berpengaruh pada keselamatan masyarakat Kota Ternate.
Terkait hal itu, pihak PT. NHM menggelar Hearing (dengar pendapat) dengan HMI Cabang Ternate, Rabu (27/01/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pertemuan tersebut, pihak NHM diwakili Amin Anwar yang juga merupakan Perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit.
Menurut Amin, pemberlakuan sistem karantina adalah untuk memastikan setiap karyawan yang akan masuk bekerja di site dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid-19.
Amin menambahkan, sistem penanganan yang diterapkan NHM selama masa karantina sesuai standar kesehatan, yakni
setiap karyawan dari rumah harus di-swab saat masuk hotel-karantina untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau negatif.
“Ini berlaku untuk seluruh karyawan baik lokal (Maluku Utara) maupun nasional,” terang Amin.
Selanjutnya, kata Amin, selama di hotel-karantina, perusahaan melakukan pemantauan tanda-tanda vital karyawan (tekanan darah, suhu, saturasi oksigen, nadi) dan medical check-up lainnya.
“Ini dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore oleh tenaga medis (perawat dan dokter),” tegas Amin.
Hasilnya, karyawan hanya diperbolehkan ke site jika terbukti hasil PCR negatif dua kali berturut-turut.
Di saat yang sama, ungkap Amin, standar pemberian makanan tambahan serta vitamin untuk menjaga kondisi kebugaran karyawan terus dilakukan.
Dalam kesempatan hearing tersebut, pihak NHM juga menjelaskan, untuk lingkungan kamar hotel, dilakukan pengawasan sanitasi dan disinveksi secara rutin. Sehingga jika terdapat karyawan dengan hasil PCR pertama positif maka akan ditempatkan pada hotel khusus karyawan positif.
Setelah mendengar penjelasan komprehensif dari NHM, HMI Cabang Ternate yang diwakili Maruf Majid menilai, sistem karantina PT. NHM sangat baik, karena keselamatan karyawan sangat diutamakan, sehingga tidak berdampak kepada orang lain.
Maruf yang juga Kabid Hukum dan HAM HMI Cabang Ternate berharap, pemerintah dan perusahaan tambang lain yang beoperasi di Maluku Utara harus meniru sistem karantina yang dilakukan oleh PT. NHM, karena sistem karantina NHM sangat baik.
“HMI Cabang Ternate memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT. NHM tentang sistem karantina yang dilakukan,” tutup Maruf. (Red)