Bobong, Haliyora
Jelang sidang gugatan hasil pemihan (PHP) Kabupaten Pulau Taliabu di Mahkamah Konstitusi (MK), tepatnya, Jum’at (29/01/2021) besok, hampir seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten pulau Taliabu berangkat ke Jakarta.
Akibatnya, aktifitas hampir seluruh kantor instansi pemerintahan sepi. Pelayanan mayarakat seakan lumpuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini terlihat pada pantauan Haliyora di sejumlah kantor pemerintahan Pulau Taliabu, pada Rabu (27/01/2021). Rata-rata sepi. Para pegawai ikut libur sendiri karena pemimpinya tidak ada.
Beberapa pegawai yang ditemui di masing-masing kantor mengaku pimpinannya ke Jakarta. Diduga mereka ingin mengikuti dan menyaksikan langsung sidang gugatan hasil pilkada di MK. Bahkan sebagian pergi ke Jakarta sejak bulan lalu.
Saat dikonfirmasi Haliyora, pada kamis (28/01/2021), Pelaksana harian (Plh) Sekertaris daerah (sekda) kabupaten Pulau Taliabu, Hi. Lahudia Usman mengatakan, ada 28 pimpinan OPD berangkat ke Jakarta mengikuti bimtek keuangan.
Dijelaskan, bahwa bimtek tersebut dilaksanakan oleh bagian keuangan terkait dengan penyusuaian aplikasi yang baru diterapkan pada tahun 2021. Dan kalau tidak dilaksanakan bimtek, maka anggaran tahun 2021 tidak bisa cair. Untuk itu harus dilakukan bimtek terlebih dahulu
“Jadi perlu saya tegaskan bahwa sesuai dengan agenda dan surat perjalanan dinas yang saya tandatangani, mereka berangkat ke Jakarta itu dalam rangka bimtek keuangan yang di mulai pada hari ini (Kamis), bukan untuk menghadiri sidang di MK,” tegasnya. (Ham-1)