Tiga Tahun Terakhir, Kasus HIV/AIDS di Halteng Meningkat Tajam

- Editor

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iLustrasi

iLustrasi

Tingkat pengobatan pasien HIV/AIDS di Halteng kini menjadi perhatian utama. Kelompok LSL tercatat sebagai penyumbang kasus terbanyak, diikuti oleh waria, ibu hamil, dan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) lainnya. Meskipun beberapa pasien telah dirujuk ke fasilitas kesehatan luar daerah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, sejumlah pasien enggan menjalani pengobatan di tempat mereka tinggal, yang semakin mempersulit upaya pencegahan penyebaran virus.

BACA JUGA  Masih Menyatu dengan Taliabu, RTRW Kepulauan Sula Bakal Direvisi

“Kami terus melakukan upaya pencegahan melalui deteksi dini, serta edukasi kepada masyarakat. Jika pasien tidak segera mendapatkan pengobatan, rantai penyebaran virus akan terus berlangsung,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Halteng juga terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memeriksakan diri secara rutin dan memahami cara penularan HIV/AIDS. Dengan begitu, diharapkan masyarakat tidak takut untuk melakukan pemeriksaan dini, karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.

Lebih lanjut, dia mengatakan penting bagi masyarakat untuk memberikan dukungan kepada ODHA, bukan hanya untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk melawan stigma yang masih ada di tengah masyarakat. Peran serta semua pihak sangat diperlukan dalam mencegah penularan HIV/AIDS di Halteng (RJ/Red2)

Berita Terkait

Polisi Tertibkan Parkir Liar di Kawasan Perikanan Bastiong Ternate
Bupati Rusli Sibua Harap Koperasi Merah Putih Kerek Ekonomi Warga Morotai
Jainudin Tersangka, Bupati Fifian Tunjuk Rosihan Jabat Plt Kadis PUPR Sula
DP3AKB Halmahera Utara Sikapi Dugaan Penelantaran Anak dan Istri Oleh Oknum Pegawai Bandara
Jelang Nataru, Harga Barito di Pasar Modern Tobelo Bervariasi
Tiga Hari Pencarian, Bocah 10 Tahun di Halsel yang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal
Meledak! PPPK di Morotai Terima Gaji Tiga Bulan Sekaligus
Gubernur Sherly Minta Daerah Penghasil Tambang Alokasikan Belanja 15 Persen untuk Sektor Ini
Berita ini 299 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:21 WIT

Polisi Tertibkan Parkir Liar di Kawasan Perikanan Bastiong Ternate

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:05 WIT

Bupati Rusli Sibua Harap Koperasi Merah Putih Kerek Ekonomi Warga Morotai

Kamis, 18 Desember 2025 - 19:52 WIT

Jainudin Tersangka, Bupati Fifian Tunjuk Rosihan Jabat Plt Kadis PUPR Sula

Kamis, 18 Desember 2025 - 19:26 WIT

DP3AKB Halmahera Utara Sikapi Dugaan Penelantaran Anak dan Istri Oleh Oknum Pegawai Bandara

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:19 WIT

Jelang Nataru, Harga Barito di Pasar Modern Tobelo Bervariasi

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!