Terpisah, Kapolsek Bacan Barat, Ipda Zulfikar, yang ditanyai wartawan membenarkan peristiwa itu. “Iya, ada tiga korban jiwa akibat laka kerja di tambang Kusubibi. Diketahui identitas tiga korban yaitu Mukram alias Kuang (39), Sawal alias Awal (25) dan Andis (26). Mereka semua berasal dari Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Meski begitu, pihak Polsek enggan memberikan keterangan kronologis kejadian laka kerja dan penyebab kematian ketiga korban.
Sementara itu, salah satu pekerja tambang emas Kusubibi yang ditanyai awak media mengaku penyebab kematian ketiga korban diduga akibat menghirup zat asam di kedalaman sekitar ratusan meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Informasi lubang mereka ada 6 parit kedalaman ratusan meter itu saat mereka bertiga hendak turun bekerja tiba-tiba alat blower yang memompa udara masuk macet sehingga mereka terpaksa hirup zat asam dan tewas,” ungkap pekerja tambang yang enggan menyebutkan identitasnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya


 
					





 
						 
						 
						 
						 
						