Dishub Sula Cuek, Praktik Pungli di Fagudu Masih Resahkan Warga

- Editor

Senin, 16 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang pemuda yang bertugas memungut biaya parkir kendaraan di depan kedua toko

Salah seorang pemuda yang bertugas memungut biaya parkir kendaraan di depan kedua toko

Sanana, Maluku Utara- Hingga saat ini, oknum yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) biaya parkir kendaraan di depan Toko Berkah dan Toko Barokah di Fagudu, Kecamatan Sanana, belum juga ditindak oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sula.

Lihat saja, sejumlah oknum yang mengatasnamakan petugas Dishub itu masih saja berulah dengan menarik biaya parkiran sebesar Rp 2.000 per kendaraan meski Kepala Dishub Kepulauan Sula, Chairullah Mahdi, menyebut praktik yang dilakukan sejumlah oknum itu adalah pungutan liar.

“Bukan dari Dishub Sula yang menagih, kami masih menunggu pengesahan Perda dari Kemendagri dan Kemenkumham. Setelah itu baru buat Perbup Parkir di tepi jalan umum, jadi belum ada Perda. Jadi itu pungutan liar,” tegas Cahirullah kepada haliyora.id di edisi 14 Januari 2023.

Praktik pungli yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan Dishub Kepulauan Sula ini barang tentu sangat meresahkan masyarakat. Salah seorang warga mengaku resah setiap kali berbelanja di dua toko tersebut.

“Sangat meresahkan, kalau pungutan ini misalnya diatur oleh Pemda dalam hal ini Dishub Sula maka boleh saja, namun Perdanya mana, karena sejauh ini kami tahu belum ada Perda yang disosialisasikan oleh Dishub terkait pajak parkir di pertokoan. Kalau misalnya Perdanya sudah jalan, kita setuju dan itu wajib untuk menunjang PAD Sula,” keluh Ardi, salah satu pengunjung di Toko Sederhana kepada haliyora.id, Senin (16/1/2023).

BACA JUGA  Tingkatkan PAD, Bapenda Taliabu Garap Sumber Penerimaan Ini 

Keluhan lainnya juga datang dari Mimah, salah seorang pengunjung di toko tersebut.

“Dishub tidak boleh tinggal diam, hal ini pasti berdampak buruk nantinya, sehingga mulai saat ini dibatasi. Sisi lain kalau misalnya ada kecemburuan dari masyarakat Desa Fagudu terkait pengelolaan parkir yang masuk wilayah mereka bisa jadi konflik. Ini yang tentu kita tidak inginkan. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin,” pintanya. (Saf-2)

Berita Terkait

Kejari Sula Bidik ULP dan Direktur CV SBU di Dugaan Korupsi Jalan Tani Rp 5,2 Miliar, Bakal Jemput Paksa
Longsor Tutup Akses Jalan Lingkar Kota Ternate, DPRD Nilai Pemkot Lambat Loading
BRI Super League, Malut United ‘Lumat’ Laskar Sape Kerrab, Ciro Alves Cetak Hattrick
Kasus Dugaan Ijazah Bodong Oknum Kades, Polres Morotai Segera Periksa Saksi
Sanksi Hukum Menanti Perusak Hutan Konservasi di Kawasan Sula-Taliabu
Pemprov Kucur Dana Hibah Rp 4 Miliar untuk 10 Ormas di Malut
Mahasiswa Demo Tolak HTI di Maluku Utara, Minta Pemda Tindak ASN yang Terafiliasi
Polda Malut Tahap I Kasus Dugaan Korupsi Pasar Tuwokona Halsel
Berita ini 360 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 19:40 WIT

Kejari Sula Bidik ULP dan Direktur CV SBU di Dugaan Korupsi Jalan Tani Rp 5,2 Miliar, Bakal Jemput Paksa

Sabtu, 20 September 2025 - 16:28 WIT

Longsor Tutup Akses Jalan Lingkar Kota Ternate, DPRD Nilai Pemkot Lambat Loading

Jumat, 19 September 2025 - 23:55 WIT

BRI Super League, Malut United ‘Lumat’ Laskar Sape Kerrab, Ciro Alves Cetak Hattrick

Jumat, 19 September 2025 - 21:03 WIT

Sanksi Hukum Menanti Perusak Hutan Konservasi di Kawasan Sula-Taliabu

Jumat, 19 September 2025 - 20:45 WIT

Pemprov Kucur Dana Hibah Rp 4 Miliar untuk 10 Ormas di Malut

Berita Terbaru

Penyaluran bantuan untuk warga korban kebakaran.

Ragam

Korban Kebakaran Terima Bantuan dari Dinsos Pulau Taliabu

Sabtu, 20 Sep 2025 - 16:32 WIT

error: Konten diproteksi !!