Ternate, Maluku Utara- Pemkot Ternate mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk penanganan banjir di tiga kecamatan yang dikategorikan sebagai Daerah Rawan Banjir (DRB), yakni Kecamatan Ternate Selatan, Ternate Tengah, dan Ternate Utara.
Rinciannya, untuk Kecamatan Ternate Selatan sebesar Rp 1,5 miliar, Ternate Tengah Rp 1,5 miliar dan Ternate Utara kebagian Rp 1 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kota Ternate Senny Kadir mengatakan, anggaran yang dialokasikan ini difokuskan pada perbaikan drainase, sebab usia drainase sudah cukup lama pada lokasi yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita akan perbaiki saluran drainase, karena salah satu penyebab banjir di dalam Kota Ternate adalah masalah sedimen sampah dan aliran pipa di saluran, jadi itu yang kita perbaiki pertama, sebab umur konstruksinya sudah cukup lama,” kata Senny, Selasa (15/02/2022).
Ia menyebutkan, sebelumnya penanganan daerah rawan banjir sudah dilakukan tender. Namun karena terkendala refokusing anggaran sehingga tender dipending. “Dalam dua tahun terakhir ini kita selalu melakukan tender untuk perbaikan drainase ini, tapi karena anggaran direfokusing akhirnya dibatalkan lagi,” ungkapnya.
Saat ini, sambung Senny, rencana penanganan perbaikan drainase itu dalam tahapan perencanaan. “Tapi dengan alokasi anggaran yang ada kemungkinan belum semua kawasan rawan banjir bisa diatasi. Kita akan tangani dulu spot-spot yang urgen, karena anggaran terbatas,” pungksnya. (Arul-1)