Dibutuhkan, 2.405 Pengawas TPS Pilkada se-Malut

- Editor

Selasa, 29 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin, SH., MH

Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin, SH., MH

Ternate, Haliyora

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan segera melakukan proses perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada awal Oktober 2020. Dibutuhkan sekitar 2.405 Pengawas TPS yang akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di delapan kabupaten kota se-Provinsi Maluku Utara (Malut).

“Rinciannya satu personil untuk tiap TPS-nya. Tahapannya dimulai dengan pengumuman pendaftaran pada 30 September hingga 2 Oktober 2020. Kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran, peneriman dan penelitian berkas serta wawancara pada 3-15 Oktober 2020,” kata Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin sebagaimana rilis yang diterima Haliyora Selasa, (29/09/2020) petang.

Untuk itu, Muksin sendiri mengajak seluruh warga pemilih yang memenuhi syarat untuk menjadi pengawas agar dapat mendaftarkan dirinya.

“Berusia minimal 25 tahun, lulusan serendahnya SLTA, memiliki integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil serta diutamakan berasal dari kelurahan atau desa setempat,” ajak Muksin yang juga koordinator divisi (Kordiv) SDM itu.

BACA JUGA  POLRI Dukung PT. NHM Bangun Desa Lingkar Tambang

Pengawas TPS sendiri dijadwalkan akan dilantik pada 16 November 2020 dan bertugas hingga 16 Desember 2020 atau selama satu bulan.

Dari jumlah 2.405 itu terinci untuk Kota Ternate sebanyak 421 TPS, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) 221, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) 201, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) 305, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) 421, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) 493, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) 203 dan Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) 140. (Red/Fm)

Berita Terkait

Disebut Minta Dinkes Ternate Kembalikan Uang Pungutan Pemusnahan Limbah Medis, Rizal Pilih Bungkam
Kembangkan Karir ASN, Pemprov Malut Gelar Ukom Pakai Metode MACT
Limbah Medis RSUD Tobelo Dimusnahkan di Surabaya
RPJMD Kota Ternate Berpotensi Direvisi akibat Pemangkasan Dana TKD
Mahasiswi IAIN Ternate jadi Korban Pelecehan, Pelaku Diduga Petinggi Organisasi Kampus
Datangi Kantor Kemenkeu, Gubernur Sherly Cs Protes Pemangkasan TKD
PAD Kota Ternate Triwulan III Baru Capai 65,22 Persen
Fraksi PDIP Beri Catatan Kritis Atas 7 Ranperda yang Diajukan Pemkab Sula
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:46 WIT

Disebut Minta Dinkes Ternate Kembalikan Uang Pungutan Pemusnahan Limbah Medis, Rizal Pilih Bungkam

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:35 WIT

Kembangkan Karir ASN, Pemprov Malut Gelar Ukom Pakai Metode MACT

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:23 WIT

Limbah Medis RSUD Tobelo Dimusnahkan di Surabaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:19 WIT

RPJMD Kota Ternate Berpotensi Direvisi akibat Pemangkasan Dana TKD

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:04 WIT

Mahasiswi IAIN Ternate jadi Korban Pelecehan, Pelaku Diduga Petinggi Organisasi Kampus

Berita Terbaru

RSUD Tobelo, Halmahera Utara.

Headline

Limbah Medis RSUD Tobelo Dimusnahkan di Surabaya

Selasa, 7 Okt 2025 - 21:23 WIT

error: Konten diproteksi !!