Ternate, Haliyora.com
Tiga hari lagi warga Kota Ternate bakal merasakan sedikit kelonggaran beraktifitas, menyusul rencana Pemkot Ternate menerapkan tatanan hidup baru yang disebut “New Normal”.
New Normal sendiri rencana dimulai pada tanggal 05 Juni 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah tersebut ditempuh Pemkot untuk melonggarkan pengetatan pembatasan aktivitas masyarakat agar memberi ruang lebih besar bagi pelaku usaha dalam melukakan kegiatan ekonomi.
Para pelaku usaha sedikit merasa lega atas kebijakan Pemkot ini. Itu karena sudah dipastikan memberi dapak positif terhadap usaha mereka.
Salah satu bidang usaha yang bakal mendapatkan manfaat dengan kebijakan itu adalah Restoran.
Itulah mengapa Meyli, menejer Royal Restorant/karaoke, bersemangat ketika dimintai tanggapannya terkait rercana penerapan New Normal, Selasa 2 Juni 2020.
“Itu sangat positif. Dunia usaha akan bangkit dari keterpurukan akibat pembatasan sosial dalam masa pandemi Covid-19,”ujar Meyli antusias.
Meski begitu, menurut wanita keturunan China itu bahwa New Normal bukan kembali kepada kondisi normal seperti sebelum wabah Corona.
“Saya pikir New Normal itu bukan berarti kembali normal seperti sebelumnya, karena masyarakat masih dalam waspada Covid-19, sehingga protokol kesehatan juga akan semakin diberlakukan,” tuturnya.
Untuk itu, kata dia, pihak Royal Restorant/Karaoke yang dipimpinnya Jauh hari sudah mengantisipasinya.
“Kami di sini memberlakukan protokol kesehatan secara ketat,. Semua karyawan diwajibkan memakai masker, selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan. Jam buka/ kunjungan dibatasi mulai jam 10 pagi sampai pukul 21.00 malam saja. kalau dulu mulai jam 10 pagi sampai jam 12 malam,”jelas Meyli.
Jam kerja dan pola hidup mengikuti protokol kesehatan seperti itu bakal tetap berlaku sampai kondisi normal. Bahkan Karaoke tetap ditutup, kecuali diizinkan pemerintah.
Saya kira pemerintah juga akan secara bertahap membuka pengetatan sosial itu, tidak sekaligus, Makanya untuk tahap pertama buka Restoran dulu, sementara Karaoke masih tutup.
“Pelan-pelan, bertahaplah. Lagian sekarang pengunjung sepi, tidak mungkin sekaligus, walaupun new normal, tidak mungkin orang masuk rame-rame, tidak akan seperti dulu,”tandasnya.
Itu karena daya beli dan daya makan pasti menurun. Dong makan saja dengan waktu tertentu tidak sama seperti dulu
“Jadi intinya sebagai pelaku usaha tong akang manfaatkan kesempatan sebaik mungkin dan mudah-mudahan Corona cepat diatasi,”pungkasnya.(Riko)
