Menurut Rustam, dilihat dari struktur ekonomi, variabel yang menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 disebabkan oleh beberapa penyumbang PDRB, yang cenderung menurun secara grafik. Antara lain adalah sektor pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan, administrasi pemerintahan, transportasi dan gedung, informasi dan komunikasi.
“Dari 17 pengelompokan usaha yang memberikan sumbangsih terbesar atas PDRB Halmahera Selatan adalah sektor pertambangan dan konstruksi. Atas dasar data grafik diatas, kami berpandangan kondisi perekonomian Halmahera Selatan tidak sedang baik baik saja,” ujar Rustam.
Olehnya itu, lanjut Rustam, fraksi Golkar meminta pemerintah kabupaten Halmahera Selatan agar terus memacu pertumbuhan ekonomi, dengan melakukan ekspansi yang inovatif, berdayakan dan berikan stimulus terhadap pelaku ekonomi kreatif (Ekraf). “Dan terus memacu pendapatan asli daerah (PAD) ini dilakukan agar dapat mengimbangi kemandirian fiskal daerah,” tutupnya. (Echal/Red)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2