Bobong, Haliyora
Sudah dua tahun lebih warga masyarakat desa Jorjoga Tanjung Una, Kecamatan Taliabu Utara menunaikan shalat berjamaah di Balai Desa setempat.
Warga harus melaksanakan ibadah shalat di kantor desa lantaran mesjidnya dibongkar sejak dua tahun silam untuk dibangun baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagaimana disampaikan Imam masjid Jorjoga, Hi. Hasanuddin Sale kepada Haliyora, pada Kamis (03/12/2020). Katanya masjid itu dibongkar atas perintah pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu dan Pemdes setempat dengan tujuan dibangun baru.
“Katong pung masjid ini pemerintah Kabupaten dan pemerintah desa suru bongkar untuk bangun baru. Itu dari tahun 2017 lalu. Nah sejak itu katong sambahyang di balai desa sampai sekarang. Soalnya sampai sekarang masjid tara selesai-selesai dibangun,” ungkap Hi. Hasanuddin.
Hi. Hasanudin mengaku saat hendak dibongkar, dirinya tidak sependapat. Ia sarankan, meski hendak dibangun baru tetapi masjid lama jangan dibongkar agar tetap difungsikan untuk shalat. Nanti setelah masjid baru itu rampung barulah masjid tua dibongkar.
“Jadi waktu itu saya sudah sampaikan ke mereka, kalau bangunan masjid lama itu jangan dulu dibongkar, biar dipakai shalat dulu, nanti kalau sudah jadi baru bongkar, tapi mereka tidak mau dengar apa yang saya bilang, akhirnya sekarang katong menderita karna masjid seng jadi-jadi,” keluhnya.
Ia berharap agar pemerintah daerah secepatnya menyelesaikan pembangunan masjid itu.
“Sudah dua tahun lebih kami masyarakat shalat berjama’ah di balai desa, maka saya berharap agar pemerintah daerah segera selesaikan pembagunan masjid kami ini,” imbuhnya. (Ham-1)


 
					





 
						 
						 
						 
						 
						