Topik Pulau Fau

Anggota Komisi III DPRD Halteng Riswan Naim

Headline

Jadi Paru-paru Warga Gebe, Pemerintah Didesak Tinjau Ulang Izin Tambang di Pulau Fau

Headline | Kamis, 27 Juni 2024 - 23:57 WIT

Kamis, 27 Juni 2024 - 23:57 WIT

Halteng, Maluku Utara- Komisi III DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mendesak pemerintah pusat dan daerah Provinsi Maluku Utara segera meninjau kembali izin pertambangan PT….

Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye FOSHAL Malut, Julfikar

Headline

FOSHAL Desak Pemda Halteng dan Pemprov Maluku Utara Cabut Izin PT ANP di Pulau Fau

Headline | Kamis, 20 Juni 2024 - 20:18 WIT

Kamis, 20 Juni 2024 - 20:18 WIT

Ternate, Maluku Utara- Forum Studi Halmahera (FOSHAL) mendesak Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin tambang…

Wakil Ketua DPRD Malut Sahril Taher

Headline

Pulau Fau Dieksploitasi, Wakil Ketua DPRD Maluku Utara : Sudah Cukup Weda Bay Nickel

Headline | Sorotan | Sabtu, 15 Juni 2024 - 14:49 WIT

Sabtu, 15 Juni 2024 - 14:49 WIT

“Kita tidak menolak investasi, tapi menolak orang yang datang merusak lingkungan di Maluku Utara” (Sahril Tahir) Weda, Maluku Utara- Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku…

Koordinator Formalintang Jakarta Rizal Damolo

Corong

Rusak Ekologi, Formalintang Jakarta Tolak Kehadiran Tambang di Pulau Fau Maluku Utara

Corong | Headline | Rabu, 12 Juni 2024 - 22:09 WIT

Rabu, 12 Juni 2024 - 22:09 WIT

Jakarta, Haliyora.id- Forum Mahasiswa Lingkar Tambang Halmahera Tengah (Formalintang) Jakarta, menolak kehadiran tambang PT. Aneka Niaga Prima yang beraktivitas di Pulau Fau, Halmahera Tengah,…

Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye FOSHAL Malut, Julfikar

Corong

Pemerintah Didesak Cabut Izin Tambang PT ANP di Pulau Fau 

Corong | Headline | Sabtu, 30 Maret 2024 - 21:31 WIT

Sabtu, 30 Maret 2024 - 21:31 WIT

Ternate, Maluku Utara- Forum Studi Halmahera (FOSHAL) Maluku Utara mendesak pemerintah agar mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel, PT Aneka Niaga Prima (ANP) yang…

error: Konten diproteksi !!