Ternate, Maluku Utara – Di tengah bisingnya kota Ternate, gemerlap cahaya lampu mengungkapkan kisah enam anak belasan tahun yang berjuang melawan kemapanan di bawah tiang lampu merah Bastiong, Kelurahan Ternate Selatan. Pada Rabu malam (04/06), mereka menyajikan chocolatos, seolah mengulurkan harapan yang tak datang sirna.
Di samping kiri jalan, asap motor mengepul, tetapi semangat keenam anak ini tetap berkobar. Setiap kali lampu beralih dari hijau ke merah, harapan mereka belum pudar. Meski banyak pengendara yang menyoroti kehadiran mereka dengan hadirnya sinis, anak-anak ini tetap bertahan.
“Inikan repot. Seharusnya Pemkot melihat ini sebagai masalah serius pada sektor pendidikan,” kata Arul, seorang pengendara yang kebetulan lewat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan bahwa anak-anak seusia mereka tidak seharusnya terjebak dalam aktivitas jual beli di lampu merah, melainkan fokus pada pendidikan seperti teman-teman sebayanya. “Ini bukan kali pertama saya melihat mereka. Biasanya, setiap malam, mereka menjual chocolatos disini,” ungkapnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya