Weda, Maluku Utara – Angin protes berembus kencang dari wakil rakyat di Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) terhadap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rivani Abdul Rajak. Setelah sang Wakil Ketua Munadi Kilkoda, kini giliran Ketua Fraksi Gerindra, Novianti Anwar.
Kegelisahan kedua politisi beda partai ini pada satu pusaran: pencemaran lingkungan yang menyelimuti Teluk Weda, berdasarkan hasil riset Nexus3 Foundation dan Universitas Tadulako 2024, WALHI dan akademisi Unkhair 2023, yang dibantah oleh Rivani.
Karena itu, Novianti tak menutup-nutupi kegeramannya terhadap Kepala DLH ini. Ia menilai sikap DLH cenderung meremehkan dan tidak responsif terhadap hasil riset ilmiah lembaga itu yang menyebut adanya ancaman logam berat di perairan Teluk Weda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bukan kasus main-main. Ini soal kemaslahatan orang banyak. Saya tekankan kepada Kepala DLH Halteng, jangan main-main. Ini adalah bencana ekologi yang melanda masyarakat Halteng,” tulis Novianti dalam unggahan di akun media sosialnya, Facebook, Sabtu (31/5/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya