Daruba, Maluku Utara – Demi pengembangan Morotai Integrated Aquarium and Marine Research Institute (Miamari) di Pulau Morotai, pemerintahan Rusli Sibua-Rio Cristian Pawane meminta agar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyerahkan pengelolaannya ke Pemda Pulau Morotai.
“Kami mohon kepada Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) agar aset Miamari yang pernah aktif namun sampai saat ini pasif, diserahkan pengelolaannya kepada Pemda Pulau Morotai,” pinta Bupati Rusli Sibua kepada Menteri KP pada saat peresmian pelabuhan SKPT Daeo Majiko Morotai, Senin (28/04/2025)
Menurut Bupati, dengan penyerahan Miamari ke Pemda, akan lebih mendukung pengembangan sektor perikanan dan riset kelautan di Pulau Morotai. “Kami yakin, jika Miamari diserahkan pengelolaannya ke daerah, maka fasilitas tersebut akan lebih optimal dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan sektor perikanan dan riset kelautan Pulau Morotai,” kata Rusli optimis.
Hal itu dilakukan karena sejak Miamari dibangun pada tahun 2017 dan selesai pada 2019 di era Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, tampaknya vakum bertahun-tahun. Padahal, aset itu dapat dimanfaatkan bagi kemandirian usaha kelautan dan perikanan nasional, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. “Atas masalah tersebut, pemerintahan Rusli-Rio berupaya untuk mengembangkan potensi ini,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya