Pemda Pulau Morotai Ingin Kelola Miamari, Ini Jawaban Menteri KP

- Editor

Senin, 28 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, saat kunjungannya meresmikan SKPT Daeo, Pulau Morotai. Ia ditemani Bupati Rusli Sibua dan unsur Forkopimda, Senin (28/4/2025).

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, saat kunjungannya meresmikan SKPT Daeo, Pulau Morotai. Ia ditemani Bupati Rusli Sibua dan unsur Forkopimda, Senin (28/4/2025).

Daruba, Maluku Utara – Demi pengembangan Morotai Integrated Aquarium and Marine Research Institute (Miamari) di Pulau Morotai, pemerintahan Rusli Sibua-Rio Cristian Pawane meminta agar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyerahkan pengelolaannya ke Pemda Pulau Morotai.

“Kami mohon kepada Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) agar aset Miamari yang pernah aktif namun sampai saat ini pasif, diserahkan pengelolaannya kepada Pemda Pulau Morotai,” pinta Bupati Rusli Sibua kepada Menteri KP pada saat peresmian pelabuhan SKPT Daeo Majiko Morotai, Senin (28/04/2025)

BACA JUGA  Cuaca Ekstrim, Ini Titik Rawan Longsor dan Banjir Rob di Pulau Tidore

Menurut Bupati, dengan penyerahan Miamari ke Pemda, akan lebih mendukung pengembangan sektor perikanan dan riset kelautan di Pulau Morotai. “Kami yakin, jika Miamari diserahkan pengelolaannya ke daerah, maka fasilitas tersebut akan lebih optimal dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan sektor perikanan dan riset kelautan Pulau Morotai,” kata Rusli optimis. 

Hal itu dilakukan karena sejak Miamari dibangun pada tahun 2017 dan selesai pada 2019 di era Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, tampaknya vakum bertahun-tahun. Padahal, aset itu dapat dimanfaatkan bagi kemandirian usaha kelautan dan perikanan nasional, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. “Atas masalah tersebut, pemerintahan Rusli-Rio berupaya untuk mengembangkan potensi ini,” ujarnya.

Berita Terkait

Fraksi Gerindra DPRD Ternate Minta Anggotanya Sosialisasi Program Prabowo Saat Reses
Kasus Dana Hibah KONI, DPRD Ternate Minta yang Terlibat Ditindak Sesuai Hukum
Petani Didominasi Orang Luar, Kadis Pertanian Halut Bakal Dorong jadi Motivator
Suriani Dilantik, Ahmad Purbaya Terancam Diganti
Wagub Malut Kaget TPP ASN Tunggak 2 Bulan
DPRD Ternate Siapkan Perda Pengendalian Minuman Keras
Pimpinan OPD Merasa Kesulitan Berkomunikasi dengan Gubernur Sherly, Wagub Malut : Setiap Hari Bertemu di Rapat
Eks Kepala BPKAD Morotai Dilantik Gubernur Sherly jadi Sekretaris BPKAD Malut
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:45 WIT

Fraksi Gerindra DPRD Ternate Minta Anggotanya Sosialisasi Program Prabowo Saat Reses

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:56 WIT

Kasus Dana Hibah KONI, DPRD Ternate Minta yang Terlibat Ditindak Sesuai Hukum

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:12 WIT

Petani Didominasi Orang Luar, Kadis Pertanian Halut Bakal Dorong jadi Motivator

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:01 WIT

Suriani Dilantik, Ahmad Purbaya Terancam Diganti

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:02 WIT

Wagub Malut Kaget TPP ASN Tunggak 2 Bulan

Berita Terbaru

Tugu Zero Point di Kota Bacan yang menjadi ikon Kabupaten Halmahera Selatan, tampak tak terawat. (Foto : Echal)

Headline

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

error: Konten diproteksi !!