Ternate, Maluku Utara – Realisasi APBD Maluku Utara, baik pendapatan dan belanja APBD mengalami kontraksi dibandingkan tahun sebelumnya, masing-masing sebesar 10,92 persen dan 3,42 persen secara year on year (y o y).
Kemudian per bulan Februari 2024, pendapatan APBD terealisasi sebesar Rp 1.742,77 miliar dari pagu sebesar Rp 15.034,26 miliar, yang didominasi oleh komponen dana transfer sebesar Rp 12.899,18 miliar.
“Sedangkan pagu belanja APBD sebesar Rp13.777,59 miliar dan terealisasi sebesar Rp 748,13 miliar atau turun 3,42 persen secara year on year,” ucap Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata, dalam kegiatan media briefing Torang pe APBN di kantor DJPb Malut, Senin (24/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, dia mengatakan beberapa isu strategis mengenai penyaluran TKD pada Februari, antara lain penundaan Dana Alokasi Umum Block Grant (DAU BG) Maret 2025 sebesar 25 persen pada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dikarenakan belum menyampaikan realisasi APBD dan DTH/RTH, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur yang belum menyelesaikan BA Rekonsiliasi Penyetoran Pajak Pusat atas Belanja Daerah semester II tahun 2024.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya