Ternate, Maluku Utara – Nama Galang Jiwa Pradana mungkin tak banyak dikenal sebelum pertemuannya dengan kelompok ekstremisme yang mengubah hidupnya secara drastis. Namun, perjalanan hidupnya kini menjadi kisah inspiratif tentang bagaimana seseorang bisa bangkit dan kembali ke jalan yang benar setelah terperosok ke dalam dunia yang kelam.
Galang, pria asal Surabaya, Jawa Timur, pertama kali “terpapar” kelompok ekstremis pada tahun 2019. Sebelumnya, ia adalah seorang buruh pabrik di PT Cahya Still, menjalani hidup yang sederhana namun penuh dengan harapan. Namun, segalanya berubah setelah ia terlibat dalam dunia yang berbahaya lewat media sosial.
“Saya awalnya bergabung dengan sebuah grup di Facebook yang membahas ajaran agama. Dari sana saya bertemu dengan admin yang kemudian mengajak saya masuk ke grup Telegram bernama UMMAH,” ujarnya dalam wawancara usai dialog dan buka bersama dengan BEM IAIN Ternate pada Rabu (19/03/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya