Akademisi Unkhair Soroti SPI KPK untuk Maluku Utara : Semua OPD Harus Bersinergi

- Editor

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irfan Zamzam

Irfan Zamzam

Terkait hal ini, akademisi Universitas Khairun Ternate, Dr. Irfan Zamzam mengatakan, ada tiga poin penting penggolongan entitas untuk Pemerintah Daerah (Pemda) dalam survei penilaian integritas KPK. Pertama, Pemda atau daerah dengan pagu anggaran besar, Pemda dengan pagu sedang, dan pemda dengan pagu kecil.

“Untuk Pemda dengan pagu kecil yakni di bawah Rp 4,3 miliar, atau Rp 4,2 M merupakan nilai terendah atau 57,4 persen,” terang Irfan.

Menurut Irfan, Pemprov Maluku Utara berada pada kategori zona rentan dengan nilai SPI 57,4 poin. Pada zona ini juga digololongkan menjadi tiga kategori, yaitu rentan, waspada, dan terjaga.

“Nah, Pemprov ini berada pada kasus rentan dengan nilainya di bawah dari 72,9 persen. Rata-rata pemerintah di Indonesia dari pagu besar pagu sedang dan pagu kecil, rata-rata poin SPI-nya 68,8 persen. Artinya apa? dia masih berada di zona rentan karena dia berada di bawah angka 72,9 persen. Kalau dia berada pada zona waspada sudah pasti dia berada di 73 poin sampai dengan 77,9 poin, sementara itu untuk zona terjaga itu berada pada poin 78 sampai dengan 100 poin,” kata Irfan, Senin (03/02/2025).

BACA JUGA  Akademisi Soroti Dana Penyertaan Modal Dipakai Habis Bayar Gaji Perusda Taliabu

Dari 10 Pemda di Maluku Utara termasuk Pemprov, kata Irfan, yang masuk zona waspada, yaitu pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), sedangkan 9 Pemda termasuk Pemprov berada pada zona rentan. “Jadi ada yang harus dilakukan oleh KPK, yaitu pengelolaan dimensi keuangan, barang dan jasa, pengelolaan anggaran perjalanan dinas, belanja ATK, dimensi berikan imbalan, jadi masalah itu semua ditemukan di lapangan sehingga menjadi sorotan masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkait

Ini Upaya Pemkot Ternate Jaga Stabilitas Pangan Jelang Idul Fitri
Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi
Kasus Pemukulan Wartawan, Polres Ternate Bakal Jerat Pelaku Lain
DPRD Ternate Minta Benahi Sistem Drainase Kawasan Pandara Kananga
Mancing di Rumpon Buang Jiwa, Seorang Nelayan Morotai Dikabarkan Hilang
Harga Cabai Meroket, Pemkot Ternate Diminta Segera Intervensi Pasar
Tegas, Polda Malut tak Tolerir Aksi Premanisme Berkedok Ormas
Kepala DLH Halut : Penanganan Eceng Gondok di Danau Galela Butuh Kolaborasi Bersama
Berita ini 122 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:03 WIT

Ini Upaya Pemkot Ternate Jaga Stabilitas Pangan Jelang Idul Fitri

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:00 WIT

Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:49 WIT

Kasus Pemukulan Wartawan, Polres Ternate Bakal Jerat Pelaku Lain

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:30 WIT

DPRD Ternate Minta Benahi Sistem Drainase Kawasan Pandara Kananga

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:51 WIT

Mancing di Rumpon Buang Jiwa, Seorang Nelayan Morotai Dikabarkan Hilang

Berita Terbaru

Kepala Inspektorat Pulau Morotai, Marwanto P. Soekidi

Headline

Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi

Selasa, 18 Mar 2025 - 18:00 WIT

error: Konten diproteksi !!