Kuota ini bukan hanya diperuntukkan bagi nelayan saja, namun juga untuk speedboat di pelabuhan Semut. Pihak PT. Siantan bahkan menyebutkan, jika suplai disesuaikan dengan permintaan satu kelompok nelayan saja maka kelompok nelayan di kelurahan lain tak akan kebagian.
Mengenai ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Faisal Dano Husein saat diwawancarai mengatakan, keluhan terkait kuota BBM bukan hanya terjadi bagi nelayan Ternate saja, tetapi hampir semua daerah.
“Di Ternate terdapat dua SPBUN, PPN Bastiong sama Dufa Dufa. Di PPN tidak menjual Pertalite, kalau di Dufa Dufa yang melayani nelayan lokal kami rasa tidak cukup, sehingga di tahun 2022 lalu kami berkoordinasi dengan Pertamina untuk diberikan akses pelayanan salah satunya PT. Siantan yang menyalurkan BBM ke nelayan Kota Ternate,” kata Faisal, Kamis (30/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, dengan hadirnya SPBUN di Dufa Dufa maka proses penyaluran BBM ke nelayan sudah terbagi untuk 8 kecamatan. PT Siantan, kata dia, melayani Kecamatan Batang Dua, Pulau Ternate, Ternate Selatan, Ternate Tengah, dan Pulau Moti. Sementara untuk SPBUN Dufa Dufa melayani Kecamatan Pulau Hiri, Ternate Utara, dan Ternate Barat.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya