Jeritan Nelayan Ternate : Selain Jatah BBM Dikurangi juga Terganggu dengan Nelayan dari Luar

- Editor

Minggu, 19 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iLUstrasi

iLUstrasi

Ternate, Maluku Utara – Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan nelayan saat mengoperasikan alat tangkap mereka. Dengan ketersediaan BBM, maka nelayan dapat leluasa melaut untuk mencari nafkah. Dengan kata lain, selama beroperasi di laut, nelayan tak terpisahkan dari BBM.

Di Ternate, Maluku Utara, salah satu koperasi nelayan mengeluhkan kendala BBM. Adalah Koperasi Perikanan Bubula Ma Cahaya di Kelurahan Jambula, Kecamatan Ternate Pulau.

BACA JUGA  Dugaan, Oknum Anggota BPD di Morotai Hipnotis Siswi SMP Lalu Mencabulinya

Ketua Koperasi Bubula Ma Cahaya, Rahman Rasyid, saat disembangi Haliyora.id, Rabu (15/01/2025) lalu mengatakan, jumlah anggota koperasi nelayan yang dipimpinnya ini berjumlah 20 orang dengan 10 unit armada tangkap berkapasitas 3-5 Gross Ton (GT).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rahman mengungkapkan, kuota BBM bersubsidi untuk Koperasi Bubula Ma Cahaya yang dipasok PT Siantan sebagai distributor sebanyak 13.500 liter per bulan. Kuota ini sesuai yang dikeluarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate.

BACA JUGA  Halteng Tertinggi Kasus HIV/AIDS di Maluku Utara, Tambang IWIP Disinyalir jadi Pintu Masuk

Dalam pengaturannya, DKP memberlakukan pengambilan jatah BBM berdasarkan perorangan atau kelompok. “Jadi untuk ambil BBM bisa secara perorangan atau kelompok, tergantung kebutuhan nelayan,” jelasnya.

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
PLN Goes To School Sasar 3 Sekolah di Papua, Gaungkan Semangat Transformasi dan Edukasi Kelistrikan kepada Pelajar
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Berita ini 254 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:22 WIT

PLN Goes To School Sasar 3 Sekolah di Papua, Gaungkan Semangat Transformasi dan Edukasi Kelistrikan kepada Pelajar

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!