Ternate, Maluku Utara – Meskipun neraca perdagangan Luar Negeri Maluku Utara (Malut) pada Desember 2024 surplus sebesar US$723,75 juta, namun nilai ekspor Malut pada Desember 2024 turun 25,74 persen atau sebesar US$1.102,34 juta, dibanding November 2024 dengan nilai US$1.484,49 juta.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Nurhidayat Maskat mengatakan, volume ekspor Provinsi Maluku Utara pada Desember 2024 juga menurun 13,42 persen atau sebesar 572,12 ribu ton, dibanding November 2024 yang sebesar 660,76 ribu ton.
“Ekspor Provinsi Maluku Utara pada Desember 2024 paling banyak disumbangkan oleh golongan barang seperti Besi dan Baja (HS 72) dengan negara tujuan ekspor seperti Tiongkok, dan Belanda, golongan barang Nikel (HS 75) ke Tiongkok, serta Bahan Kimia Anorganik (HS 28), dan Logam Dasar Lainnya (HS 81) diekspor ke Tiongkok. Kemudian Ikan dan Udang (HS 03) diekspor ke Vietnam,” urainya, Rabu (15/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya