PPN Ungkap Penyebab Produksi Perikanan Maluku Utara Terancam Menurun

- Editor

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Ternate, Maluku Utara- Kekurangan Anak Buah Kapal (ABK) penangkap ikan di Maluku Utara harus menjadi perhatian serius, sebab anak-anak berusia muda memintai sektor perikanan tangkap sebagai mata pencaharian perlahan ditinggalkan dan beralih ke tambang.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate, Kamarudin, saat ditemui wartawan Haliyora.Id, di ruang kerjanya, Jum’at (10/01/2025).

BACA JUGA  Ketua DPRD Dukung Sekprov Jadi Pj Gubernur Malut, Sentil Sidang AGK

“Masalah pemilik kapal tangkapan ikan di Maluku Utara saat ini adalah kekurangan ABK, minimnya angkatan-angkatan kerja di usia 20 tahun ke atas yang mau jadi nelayan, mereka pada tertarik bekerja di tambang. Untuk sekarang banyak usia tua yang mempertahankan profesi sebagai nelayan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kamarudin mengatakan bahwa beberapa tenaga kerja muda yang mendaftarkan diri untuk ikut kapal tangkapan, namun sejauh ini belum memenuhi kebutuhan kapal yang beroperasi. 

BACA JUGA  Lelang 7 Jabatan OPD Pemkot Ternate Resmi Dibuka

Berita Terkait

5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak
Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK
Rakor Pengelolaan BOS dan Sosialisasi BOSDA Tahun 2025, Gubernur Sherly Tegaskan Ini
Aktivitas Meningkat Jelang Lebaran, Syahbandar Morotai : Kapal Bisa Operasi atau Tidak Tergantung BMKG
Komisi I DPRD Malut Dukung Gubernur Sherly Rombak Kabinet, Tapi dengan Syarat Ini
THR PPPK tak Sesuai Gaji Pokok, Begini Penjelasan Pemda Halmahera Selatan
Jelang Idul Fitri, Aktivitas Penumpang dan Kendaraan di Pelabuhan Feri Daruba Meningkat
Perkara Utang yang Seret Nama Walikota Ternate Dicabut, Pengacara Penggugat Ingatkan Ini 
Berita ini 216 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:05 WIT

5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak

Minggu, 23 Maret 2025 - 00:31 WIT

Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:38 WIT

Rakor Pengelolaan BOS dan Sosialisasi BOSDA Tahun 2025, Gubernur Sherly Tegaskan Ini

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:08 WIT

Aktivitas Meningkat Jelang Lebaran, Syahbandar Morotai : Kapal Bisa Operasi atau Tidak Tergantung BMKG

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:53 WIT

Komisi I DPRD Malut Dukung Gubernur Sherly Rombak Kabinet, Tapi dengan Syarat Ini

Berita Terbaru

Praktisi Hukum, Sarwin Hi. Hakim

Headline

Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK

Minggu, 23 Mar 2025 - 00:31 WIT

error: Konten diproteksi !!