Ternate, Maluku Utara- Kekurangan Anak Buah Kapal (ABK) penangkap ikan di Maluku Utara harus menjadi perhatian serius, sebab anak-anak berusia muda memintai sektor perikanan tangkap sebagai mata pencaharian perlahan ditinggalkan dan beralih ke tambang.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate, Kamarudin, saat ditemui wartawan Haliyora.Id, di ruang kerjanya, Jum’at (10/01/2025).
“Masalah pemilik kapal tangkapan ikan di Maluku Utara saat ini adalah kekurangan ABK, minimnya angkatan-angkatan kerja di usia 20 tahun ke atas yang mau jadi nelayan, mereka pada tertarik bekerja di tambang. Untuk sekarang banyak usia tua yang mempertahankan profesi sebagai nelayan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kamarudin mengatakan bahwa beberapa tenaga kerja muda yang mendaftarkan diri untuk ikut kapal tangkapan, namun sejauh ini belum memenuhi kebutuhan kapal yang beroperasi.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya