Ternate, Maluku Utara – Maluku Utara mengalami inflas secara y-on-y sebesar 2,78 persen pada bulan November 2024. Penyumbang utama inflasi adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 2,52 persen.
Sementara, komoditas penyumbang infiasi antara lain beras, Sigaret kretek mesin (SKM), emas perhiasan, ikan cakalang/ikan sisik, dan bawang merah.
Plt Kepala BPS Maluku Utara Nurhidayah mengatakan, Kabupaten Halmahera Tengah merupakan salah satu kabupaten/kota di Maluku Utara dengan inflasi tersendah sebesar 2,62 persen. “Sampai dengan November, komoditas beras masih memberikan andil paling besar dalam penyumbang inflasi year-on-year di Maluku Utara dan Halmahera Tengah,” kata Nurhidayat, Senin (02/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya