Ini Penyebab Produksi Pangan di Maluku Utara Menurun

- Editor

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata

Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Maluku Utara sempat mengalami tren yang cenderung menurun selama empat tahun terakhir. Namun pada tahun 2023, IKP kembali meningkat sebesar 3,95 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan provinsi lainnya, Maluku Utara masih berada di peringkat 32 dari 34 Provinsi dengan kategori agak tahan (62,34).

“Rendahnya IKP dipicu produksi pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhan, prevalensi stunting yang lebih tinggi, dan akses air bersih yang terbatas di beberapa daerah,” kata Agung, Selasa (26/11/2024). 

BACA JUGA  Ir. Lyli Ishak, Ph.D : Capilong Sebagai Sumber Energi Terbarukan, 1 Kg Hasilkan 3 Liter BBM

Agung menyebutkan, dari aspek ketersediaan, Maluku Utara mengalami defisit pangan sehingga sangat bergantung pada supply pangan dari wilayah lain. Selain itu, belum adanya cadangan pangan pemerintah daerah juga membuat skor/indeks ketahanan pangan rendah. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hanya wilayah Haltim dan Halut yang nilai pada aspek ketersediaan cukup tinggi, mencapai 78,69 dan 84 dikarenakan produksi beras dan pangan pokok lainnya di kedua wilayah tersebut cukup tinggi,” pungkasnya. (Rul/Red2)

BACA JUGA  Gegara Ini, 2 Kapal Penumpang Gagal Berlabuh di Pelabuhan Sanana 

Berita Terkait

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Ternate, Kebanyakan Sepeda Motor
Mendorong Ketahanan Pangan, Distan Halteng Salurkan Benih Padi Varietas Inpari 32
Satu Pejabat Pemprov Malut Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Kapal Billfish
Sekot Ternate Ungkap Masalah Baru  Pengaspalan Jalan Melati  Jati Sampai Kalumata
Kedisiplinan Menurun, Pemprov Bakal Evaluasi Penghuni Rumah ASN di Sofifi
Utang Miliaran Rupiah Seret Walikota Ternate Tauhid Soleman ke Meja Hijau
Ancaman Baru Bagi OPD  Pengelola Pendapatan di Kota Ternate
Tercatat Ada 7.680 TKA yang Bekerja di Halteng Sepanjang 2024
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:29 WIT

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Ternate, Kebanyakan Sepeda Motor

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:25 WIT

Mendorong Ketahanan Pangan, Distan Halteng Salurkan Benih Padi Varietas Inpari 32

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:47 WIT

Satu Pejabat Pemprov Malut Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Kapal Billfish

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:28 WIT

Sekot Ternate Ungkap Masalah Baru  Pengaspalan Jalan Melati  Jati Sampai Kalumata

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:26 WIT

Kedisiplinan Menurun, Pemprov Bakal Evaluasi Penghuni Rumah ASN di Sofifi

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!