Mereka mengaku tidak menambatkan (berlabuh) perahu mereka di dermaga tersebut karena tidak mengetahui jika tambatan perahu itu diperuntukkan untuk nelayan. “Torang (kami) ini tara tahu kalau tambatan perahu itu punya nelayan. Makanya dari dulu torang tidak pernah berlabuh di jembatan itu untuk kasih turun ikan, paling cuma singgah ambil sesuatu,” tambah salah satu nelayan.
Sementara itu, Kepala DKP Pulau Morotai Yoppy Jutan dikonfirmasi mengatakan tambatan perahu tersebut kini menjadi aset DKP. “Itu masih tercatat sebagai aset DKP,” ungkap Yoppy kepada media ini, saat dikonfirmasi.
Yoppy menjelaskan, tambatan perahu yang dibangun itu menjadi tempat berlabuh untuk perahu diving sekaligus perahu nelayan. “Jadi belanja modal tempat labuh perahu diving sekaligus tambatan perahu untuk nelayan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya