Kontraktor Proyek Jalan Tani di Pantura Jaya Dapat Teguran dari Distan Halteng

- Editor

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek jalan tani di Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, yang belum dikerjakan. Tampak papan nama proyek dililit tanaman liar.

Proyek jalan tani di Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, yang belum dikerjakan. Tampak papan nama proyek dililit tanaman liar.

Weda, Maluku Utara – Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) akhirnya melayangkan surat teguran kepada Herman Mancinam, direktur CV Assyifa Berahi, kontraktor proyek pembangunan jalan produksi Woyo Minyasang di Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara.

Pasalnya, proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp 471.500.000, tersebut sudah dicairkan 30 persen, namun tidak dikerjakan sampai saat ini.

BACA JUGA  Kontraktor Masjid Raya Sofifi Kembali Menyurat ke Dinas PUPR Malut

Kepala Dinas Pertanian Halteng, Yusmar Ohorella mengatakan, teguran melalui surat tersebut agar kontraktor segera menyelesaikan jalan produksi Woyo Minyasang di Desa Pantura Jaya sehingga bisa digunakan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sudah cek dan menyurati kontraktor pelaksana proyek pembangunan jalan produksi Woyo Minyasang yang sampai saat ini belum dikerjakan. Kita telah meminta segera menyelesaikan karena anggaran sudah cair 30 persen,” kata Yusmar kepada wartawan, Selasa (05/11) malam.

BACA JUGA  Saksi Akui Terdakwa Stevi Sering Minta Foto Selfie dengan AGK

Berita Terkait

Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS
Sepanjang Pilwako, Gakkumdu Kota Ternate Tangani 4 Laporan Pelanggaran 
Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya
Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate
Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?
Dugaan Korupsi Hibah Gedung Dhuafa Center, Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP 
Pilkada Selesai, Polres Pulau Taliabu Belum Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ada Apa?
Kuasa Hukum Minta Warga tak Diskreditkan Korban Asusila
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:38 WIT

Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:03 WIT

Sepanjang Pilwako, Gakkumdu Kota Ternate Tangani 4 Laporan Pelanggaran 

Senin, 9 Desember 2024 - 21:15 WIT

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya

Senin, 9 Desember 2024 - 21:12 WIT

Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate

Senin, 9 Desember 2024 - 19:43 WIT

Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?

Berita Terbaru

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya

Headline

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Des 2024 - 23:33 WIT

Kepala DPM-PTSP Provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan

Headline

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Selasa, 10 Des 2024 - 22:01 WIT

error: Konten diproteksi !!